Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengakuan Jokowi Tak Sempat Mandi di Hadapan Para Bos Freeport

Mengawali kunjungan di Bumi Cenderawasih, Jokowi meluncurkan Papua Football Academy (PFA) di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Pengakuan Jokowi Tak Sempat Mandi di Hadapan Para Bos Freeport
setkab.go.id
Presiden Jokowi (Tengah) didampingi Menteri BUMN Erick Thohir (Kiri) dan Mensos Tri Rismaharini (Kanan) usai menyerahkan BLT BBM di Jayapura, Rabu (31/08/2022). Penyaluran tersebut sebagai langkah awal pembagian 3 jenis bansos tambahan yang sebelum digagas oleh pemerintah, yakni BLT, BSU, dan Perlinsos. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo(Jokowi) melakukan kunjungan kerja(kunker) ke Papua.

Mengawali kunjungan di Bumi Cenderawasih, Jokowi meluncurkan Papua Football Academy (PFA) di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura.

Turut mendampingi Presiden dalam peluncuran tersebut yaitu Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Welas.

Dalam sambutannya, Presiden mengapresiasi terbentuknya akademi tersebut guna melahirkan talenta-talenta berbakat sepakbola lainnya dari tanah Papua.

“Tadi Pak Dirut sudah menyampaikan Rully Nere, ada yang kenal? Kita ingat juga Yohanes Auri betul? Ada juga kita ingat Aples Tecuari, ada juga yang saya ingat Alexander Pulalo, ada juga Boaz Salossa, ada juga Elie Aiboy, kalau ke sini lagi ada Ramai Rumakiek, dan Ricky Kambuaya,” ujar Presiden, Rabu(31/8).

Baca juga: Jokowi Tempati Posisi Pertama Capres Hasil Musra, Ini Kata Projo

PFA merupakan sekolah bagi putra Papua dengan rentang usia 14 - 15 tahun untuk mengasah bakat dalam bidang olahraga khususnya sepak bola.

Menurut Presiden, dalam akademi tersebut, anak-anak akan dilatih tentang kedisiplinan dengan latihan rutin yang didampingi oleh para pelatih dengan reputasi yang baik.

Berita Rekomendasi

“Di sini nanti untuk meraih prestasi anak-anak digembleng kedisiplinan, digembleng latihan-latihan yang rutin, dan terus didampingi oleh coach yang memiliki reputasi yang baik,” katanya.

Presiden menjelaskan bahwa anak-anak yang telah masuk dalam PFA merupakan talenta berbakat yang telah melalui serangkaian proses seleksi dengan baik.

Untuk itu, Kepala Negara berharap anak-anak dapat memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menimba ilmu sepak bola di PFA.

“Tadi Pak Dirut sudah menyampaikan ada 477 anak yang diseleksi dan sekarang hanya tinggal 30 anak. Ini adalah bibit-bibit, talenta-talenta yang diseleksi dengan baik, talenta-talenta yang berbakat,” lanjutnya.

Selain sepakbola, Presiden Jokowi menuturkan bahwa anak-anak yang tergabung dalam PFA juga tetap mendapatkan pendidikan formal di sekolah.

“Tidak hanya sepak bola disiapkan juga pendidikan formalnya sehingga tetap sekolah yang diharapkan nanti akan menjadi pemain-pemain bola yang memiliki jiwa percaya diri yang kuat, karakter yang kuat, yang kompetitif, yang sportif, tapi juga pandai dan pintar,” imbuhnya.

Usai menyampaikan sambutan dan melakukan peluncuran PFA, Presiden Joko Widodo nampak bergabung dengan anak-anak siswa PFA bermain bola bersama. Presiden juga tampak berdiskusi dengan tim pelatih.

Baca juga: Serahkan Nomor Induk Berusaha di Papua, Presiden Jokowi Sebut Kontribusi UMKM Terhadap PDB Besar

Setelah itu Jokowi didampingi Ibu Iriana Joko Widodo menyerahkan bantuan langsung tunai (BLT) bahan bakar minyak (BBM) untuk pertama kalinya di Kantor Pos Cabang Sentani, Kabupaten Jayapura.

Pada kesempatan tersebut, Presiden juga menyerahkan BLT kepada peserta Program Keluarga Harapan (PKH).

“Hari ini kita telah memulai pembagian BLT BBM yang diberikan kepada masyarakat selama 4 bulan, per bulannya diberikan Rp150 ribu, jadi totalnya Rp600 ribu, dan diberikan dua kali, 300, 300. Hari ini telah dimulai di Kantor Pos Kabupaten Jayapura, di Sentani, Jayapura,” ujar Presiden.

Dalam keterangannya, Kepala Negara menjelaskan bahwa BLT BBM akan disalurkan kepada 20,6 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia.

Bantuan tersebut, menurut Presiden, diberikan pemerintah guna meningkatkan daya beli masyarakat di tengah ancaman krisis global saat ini.

Baca juga: Farel Prayoga Sekolah Naik Jet Pribadi Usai Manggung di Kalimantan, Turuti Nasihat Jokowi

“Agar daya beli masyarakat, konsumsi masyarakat menjadi lebih baik,” katanya.

Selain kepada 20,6 juta penerima manfaat, Presiden mengatakan bahwa bantuan subsidi BBM juga diberikan kepada para pekerja dengan jumlah nominal yang sama.

“Jadi selain pemberian BLT BBM kepada 20.600.000 penerima manfaat, juga diberikan subsidi BBM bagi para pekerja, juga sebesar Rp600 ribu untuk kurang lebih 16 juta pekerja,” lanjutnya.

Sementara itu, Menteri Sosial, Tri Rismaharini menyampaikan bahwa pihaknya akan terus berupaya agar seluruh penerima manfaat dapat menerima bantuan tersebut.

“Nanti kami akan selesaikan, jadi kami punya program nanti yang untuk daerah pegunungan itu kami akan kirim sendiri secara khusus. Jadi nanti bisa komplain ke kita. Kayak kemarin kita sudah ke Nduga, kita khusus bagi-bagi yang belum, yang tidak ada namanya kita bagi,” ucap Risma.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Iriana Joko Widodo menyerahkan bantuan langsung tunai (BLT) bahan bakar minyak (BBM) untuk pertama kalinya di Kantor Pos Cabang Sentani, Kabupaten Jayapura, pada Rabu, (31/8/2022).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Iriana Joko Widodo menyerahkan bantuan langsung tunai (BLT) bahan bakar minyak (BBM) untuk pertama kalinya di Kantor Pos Cabang Sentani, Kabupaten Jayapura, pada Rabu, (31/8/2022). (Sekretariat Presiden)

Bantuan sosial juga diserahkan oleh Kepala Negara di Pasar Kampung Doyo Baru, Kabupaten Jayapura. Presiden juga meninjau Rumah Sehat Kampung Doyo Baru, Kabupaten Jayapura dan membagikan Nomor Induk Berusaha(NIB).

Saat mengunjungi Pasar Kampung Doyo Baru, Jokowi menyambangi mama-mama Papua yang berjualan beralaskan karung bekas. Presiden Jokowi diberikan noken oleh seorang mama Papua. Setelah menerima noken tersebut, Presiden Jokowi pun mengenakannya.

Dalam kunjungan tersebut, Presiden Jokowi dikawal ketat Paspampres menghalau pedagang, media, atau masyarakat bakal mengabadikan orang nomor satu di Indonesia tersebut dalam sebuah frame foto.

Siang harinya, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut menuju Bandara Internasional Sentani untuk lepas landas menuju Bandara Internasional Mozes Kilangin Timika, Kabupaten Mimika.

Jokowi menuju "Sport Hall", Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika untuk bersilaturahmi dengan karyawan PT Freeport Indonesia. Presiden Jokowi dan Ibu Iriana bermalam di Kabupaten Mimika untuk melanjutkan agenda kerja esok hari.

Ada kejadian menarik saat mantan Wali Kota Surakarta tersebut bertemu jajaran bos PT Freeport Indonesia yang hadir di antaranya Chief Executive Officer of Freeport-McMoRan Richard Adkerson, President of Freeport McMoRan Kathleen L. Quirk, hingga Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas. Jokowi mengaku belum sempat mandi.

"Jadi tadi pagi saya main bola sama anak-anak umur 12 tahun, 13 tahun. Kausnya juga belum ganti, saya sampai saat ini juga belum mandi," ujar Jokowi.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau kepada seluruh masyarakat Provinsi Papua menjaga, merawat, dan memanfaatkan fasilitas-fasilitas olahraga yang telah dibangun demi menyelenggarakan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX beberapa waktu lalu.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau kepada seluruh masyarakat Provinsi Papua menjaga, merawat, dan memanfaatkan fasilitas-fasilitas olahraga yang telah dibangun demi menyelenggarakan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX beberapa waktu lalu. (Sekretariat Presiden)

Sontak pernyataan presiden tersebut mengundang gelak tawa para jajaran bos PT Freeport dan karyawan yang hadir dalam acara silaturahmi tersebut.

"Saya enggak nyangka di sini dingin banget. Saya tutup jaket. Saya belum mandi, saya ngaku saja," tambah Jokowi.

Dalam kunjungannya ke Papua, Jokowi juga sempat meminta kasus mutilasi yang melibatkan prajurit TNI diusut tuntas.

Presiden telah memerintahkan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa agar TNI membantu proses hukum yang kini sedang dilakukan oleh Kepolisian.

“Saya telah perintahkan kepada Panglima TNI untuk membantu proses hukum yang juga telah dilakukan oleh kepolisian tapi dibackup oleh TNI,” kata Presiden.

Presiden ingin proses hukum kasus tersebut terus berjalan sehingga kepercayaan masyarakat kepada TNI tidak pudar.

“Saya kira yang paling penting usut tuntas kemudian proses hukum,” pungkasnya. (Tribun Network/fik/put/wly)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas