Peringatan Hari Polwan, Irjen Juansih Beri Pesan untuk Polisi Wanita: Harus Excellence With Morality
Setiap 1 September diperingati sebagai hari ulang tahun (HUT) Polisi Wanita (Polwan) di Indonesia.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Dodi Esvandi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setiap 1 September diperingati sebagai hari ulang tahun (HUT) Polisi Wanita (Polwan) di Indonesia.
Tahun ini, srikandi Korps Bhayangkara itu memperingati hari jadinya ke-74.
Namun, tak bisa dipungkiri masih banyak masalah yang dihadapi Polwan di Indonesia.
Satu di antaranya work life balance atau keseimbangan dalam hal karier dan keluarga.
Pesan itu disampaikan Inspektur Jenderal (Irjen) Juansih yang kini menjabat Widyaiswara Kepolisian Utama Tk.I Sespim Lemdiklat Polri.
Baca juga: EKSKLUSIF | Kisah Polwan Juansih yang Kini Berpangkat Irjen: Perjalanan Karier Saya Tidak Mudah
Dia merupakan salah satu Polwan berpangkat jenderal paling senior di Polri.
Awalnya, Juansih menyatakan bahwa Polwan masih memiliki masalah dan tantangan sesuai dengan perkembangan dan situasi.
Apalagi, Polwan harus siap menghadapi perubahan yang terjadi di era revolusi industri 4.0.
"Tantangan Polwan semakin berat seiring perkembangan jaman di era 4.0. Polwan dituntut harus menguasai digital talent data literacy dan technology literacy itu sebuah keharusan yang harus dikuasai," kata Juansih saat dikonfirmasi, Kamis (1/9/2022).
Ia menuturkan bahwa tantangan tersebut membuat Polwan harus terbiasa menghadapi tantangan kehidupan masyarakat yang kini serba online. Termasuk, kejahatan online yang kini semakin menjamur.
Baca juga: Kendalikan Tingginya Kriminalitas di Surabaya, Pengalaman Berkesan Irjen Juansih 33 Tahun Bertugas
"Oleh karena itu, Polwan harus bebenah harus learning terus meningkatkan kapasitasnya. Karena di era 4.0 ini, digitalisasi akan mewarnai model pemolisian di masa kini dan masa yang akan datang sebagai modal pelayanan kepolisian," bebernya.
Selanjutnya, kata Juansih, Polwan harus senantiasa menjaga integritas dan tauladan di masyarakat.
Salah satunya Polwan harus menjaga integritas dan moralitasnya dengan meningkatkan iman dan taqwa.
Apalagi, Juansih menyatakan bahwa institusi Polri merupakan institusi besar yang jumlah anggota laki-lakinya lebih banyak daripada Polwan. Dengan kata lain, mau tidak mau Polwan akan bekerja di lingkungan yang laki-lakinya lebih banyak.
"Di sini Polwan harus lebih dewasa dan cerdas dalam berinteraksi yang profesional. Berusaha untuk memiliki akhlak yang mulia, sopan santun, sederhana dan tetap berkualitas. Godaan godaan pasti ada tapi kalau mental nya baja dengan akhlak yang baik. Polwan harus bisa excellence with morality," ungkap dia.
Baca juga: Irjen Juansih: Pak Kapolri Sangat Konsen Dengan Kesetaraan Gender
Lebih lanjut, Juansih menyatakan bahwa Polwan juga harus berhati-hati dalam menggunakan sosial media. Apalagi, banyak Polwan yang kini viral di sosial media melakukan tindakan yang kerap menjadi sorotan masyarakat.
"Polwan harus terampil dalam memanage media sosial yang dimilikinya, Polwan harus berhati-hati dalam bermedia sosial, tidak seenaknya sendiri bersikap dan berpenampilan, karena Polwan adalah Esti Bakti Warapsari atau putri-putri pilihan yang mendarmabaktikan seluruh kemampuannya untuk kepentingan bangsa dan negara dengan etika moral yang baik sebagai anggota Polri. Media sosial yang dimilikinya harus lebih bermakna dalam menyampaikan pesan pesan kamtibmas," tukas dia.