Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi Belum Juga Naikkan Harga BBM, Pengamat Beberkan Penyebabnya

Jokowi mengatakan pemerintah melakukan penghitungan atau kalkulasi terhadap penanganan BBM bersubsidi tersebut dengan hati-hati.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Jokowi Belum Juga Naikkan Harga BBM, Pengamat Beberkan Penyebabnya
Capture Youtube Setpres
Keterangan pers Presiden Jokowi usai Meninjau Penyerahan BLT BBM di Jayapura, Papua, Rabu (31/8/2022). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pekan lalu, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan melempar wacana rencana pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi jenis pertalite dan solar.

Sepekan berlalu, pemerintah belum juga menaikkan harga BBM.

Lalu kapan harga BBM naik?

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemerintah masih melakukan penghitungan untuk memutuskan penanganan BBM bersubsidi yang terkena imbas dari melonjaknya minyak mentah dunia.

“BBM semuanya masih pada proses dihitung dikalkulasi,” kata Presiden Jokowi di Papua, Kamis, (1/9/2022).

Kepala negara mengatakan pemerintah melakukan penghitungan atau kalkulasi terhadap penanganan BBM bersubsidi tersebut dengan hati-hati.

“Masih dalam proses dihitung dengan penuh kehati-hatian ya,” katanya.

Baca juga: Rencana Kenaikan Harga BBM, Begini Penjelasan Luhut

Berita Rekomendasi

Menurut pengamat ini alasan Jokowi belum menaikkan harga BBM

Ekonom Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri berpendapat sebetulnya kajian yang diberikan oleh pemerintah terutama para menteri, termasuk dari Kementerian Keuangan dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), sudah lengkap dan detail untuk menaikkan harga BBM.

Namun menurutnya saat ini keputusan untuk menaikkan harga BBM berada di tangan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Jadi sekarang sebetulnya bolanya di tangan Pak Jokowi, sekarang pertimbangan politik,” kata Faisal dikutip dari Kompas TV, Jumat (2/9/2022).

Faisal menyinggung track record Jokowi yang mampu menaikkan BBM tanpa membuat inflasi kejut yang tidak terlalu besar.

“Inflasi itu naik belasan persen tahun 2004 masih era Ibu Mega, Pak SBY. Pak Jokowi punya pengalaman 2014, kan tajam juga, harga BBM Pak Jokowi tidak menunggu waktu lebih dari sebulan, Oktober, November dia naikkan, inflasi hanya naik dari 4,99 persen menjadi 8,367 persen,” papar Faisal.

“Kemudian kemiskinannya, 2005 tadi kemiskinannya naik dari 15,97 persen menjadi 17,75 persen. Kemiskinan yang naik tahun 2014 ke 2015, cuma dari 11,11 persen ke 11,18 persen,” sambungnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas