Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Komnas HAM Ungkit Lagi Isu Pelecehan, Putri Candrawathi Dinilai Punya Bahan Tarik Simpati Publik

Pakar Psikolog Forensik Reza Indragiri Amriel menanggapi soal diungkitnya isu pelecehan pada istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi oleh Komnas HAM.

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Komnas HAM Ungkit Lagi Isu Pelecehan, Putri Candrawathi Dinilai Punya Bahan Tarik Simpati Publik
Tribunnews.com
Kolase foto Putri Candrawathi dan Brigadir Yosua atau Brigadir J. | Pakar Psikolog Forensik Reza Indragiri Amriel menanggapi soal diungkitnya isu pelecehan pada istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi oleh Komnas HAM. 

TRIBUNNEWS.COM - Komnas HAM kini mengungkit kembali dugaan pelecehan pada istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, yang diduga dilakukan oleh Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Padahal sebelumnya Bareskrim Polri telah menghentikan kasus dugaan pelecehan tersebut dan menyatakan bahwa tidak ada pelecehan yang dilakukan Brigadir J.

Menanggapi hal tersebut, Pakar Psikolog Forensik, Reza Indragiri Amriel mengatakan diungkitnya kembali isu pelecehan ini jelas akan menguntungkan Putri Candrawathi.

Menurut Reza, Putri Candrawathi kini menjadi mempunyai bahan untuk menarik simpati publik.

Selain itu, pernyataan Komnas HAM tersebut juga bisa dijadikan bahan untuk pembelaan diri di persidangan nanti.

Termasuk juga bahan untuk membela diri dengan harapan bebas murni.

Baca juga: Ini Alasan Komnas HAM Sebut Ada Dugaan Pelecehan Seksual terhadap Putri Candrawathi oleh Brigadir J

"Tapi pernyataan Komnas itu jelas menguntungkan PC. Dia sekarang punya bahan untuk menarik simpati publik. Dia juga bisa jadikan pernyataan Komnas sebagai bahan membela diri di persidangan nanti."

BERITA REKOMENDASI

"Termasuk bahkan membela diri dengan harapan bebas murni," kata Reza kepada Tribunnews.com, Jumat (2/9/2022).

Oleh karena itu Reza menilai jika pernyataan Komnas HAM terkait isu pelecehan tersebut mempunyai implikasi.

Yakni implikasi merugikan dan menyedihkan bagi mendiang Brigadir J, tapi menguntungkan bagi Putri.

"Dari situlah kita bisa takar, dalam tragedi Duren Tiga Berdarah, pernyataan atau simpulan Komnas punya implikasi merugikan sekaligus menyedihkan bagi mendiang Brigadir Y namun menguntungkan PC," ungkap Reza.

Baca juga: Komnas HAM dan Komnas Perempuan Ungkit Lagi Pelecehan Putri Candrawathi, Manfaatnya Dipertanyakan

Keluarga Tak Percaya Brigadir J Lecehkan Putri Candrawathi, Komnas HAM Didesak Tunjukkan Bukti


Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Komnas HAM diminta berterus terang mengenai dugaan pelecehan seksual terhadap istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J mendesak Komnas HAM menunjukkan bukti dugaan kekerasan seksual yang ditujukan kepada Brigadir J ketika berada di Magelang.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas