Sejarah PSHT, Organisasi Silat di Indonesia yang Didirikan pada Tahun 1922
PSHT merupakan organisasi silat di Indonesia yang didirikan pada tahun 1922 di Madiun.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUN/HO
Pesilat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) memeragakan jurus saat mengikuti kegiatan Bumi Reog Berzikir 2018 dan Deklarasi Pemilu Damai di Alun-alun Ponorogo, Jawa Timur, Minggu (30/12/2018). Kegiatan yang diikuti 45.024 pesilat PSHT dari 307 desa dan kelurahan di Ponorogo tersebut dicatat dan mendapatkan piagam dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid) sebagai rekor zikir dan gerakan kolosal pencak silat dengan peserta pendekar terbanyak. TRIBUNNEWS/HO
Pada kongres PSHT di Madiun tahun 1974, diadakannya pemelihan ketua untuk PSHT.
Oleh karena itu, yang terpilih menjadi ketua pusat PSHT adalah RM. Imam Koesoepangat.
Sejak dipimpin oleh RM. Imam Koesoepangat, perguruan pencak silat PSHT menjadi disegani.
Pada tahun 1981, PSHT diketuai oleh Tarmidji Boedi Harsono.
Kemudian PSHT semakin berkembang dengan didirikannya Yayasan Setia Hati Terate pada tahun 1982.
Pada kepemipinan DR. Ir. M. Taufiq SH., MSc di periode 2016-2021 mengalami perubahan stuktur, dikutip dari psht.or.id.
Taufiq selaku ketua menambahkan Pengabdian Masyarakat agar memberikan dampak positif kepada masyarakat.
Berita Rekomendasi
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait PSHT
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.