Pengamat UI Harap G20 Indonesia Jadi Jembatan Bereskan Ketidakstabilan Global
Presidensi G20 yang gelaran puncaknya dilaksanakan di Bali pada 15-16 November 2022 mendatang bisa jadi momentum bagi Indonesia
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presidensi G20 yang gelaran puncaknya dilaksanakan di Bali pada 15-16 November 2022 mendatang bisa jadi momentum bagi Indonesia untuk mengatasi sejumlah tantangan global.
Direktur Sekolah Kajian Strategic dan Global Universitas Indonesia (UI), Athor Subroto mengatakan Indonesia harus punya peran dalam diplomasi, termasuk terkait Ukraina-Rusia.
"Indonesia harus berperan dalam diplomasi sebagai pemimpin Presidensi G20 meski penuh tantangan," kata Athor kepada wartawan, Jumat (2/9/2022).
Baca juga: Kominfo Fasilitasi Startup Asal Indonesia Kolaborasi dengan Para Investor Negara G20
Menurutnya, hingga kini konflik Ukraina-Rusia belum menemui titik terang soal dialog damai.
Indonesia dipandang perlu mengemukakan tawaran untuk kedua negara agar masing-masing punya rencana strategi yang saling menguntungkan.
"Indonesia harus juga bisa menawarkan kedua belah pihak bahwa Rusia-Ukraina harus memiliki exit strategi yang mungkin boleh dikatakan baik untuk semuanya," kata Athor.
"Karena kita tahu bahwa korban perang Ukraina dan Rusia sudah begitu besar. Kehancuran sudah begitu besar maka seolah-olah tidak ada lagi jalan untuk titik balik menuju perdamaian," kata Athor.
Kendati demikian, Athor mengakui tak mudah bagi Indonesia meyakinkan perdamaian kedua negara yang berkonflik.
Baca juga: KLHK: Indonesia Fokus Rehabilitasi Mangrove di Presidensi G20
Oleh karena itu G20 sebagai wadah besar diharapkan jadi jembatan bagi Indonesia untuk menyelaraskan antara ekonomi dan politik global, termasuk soal perdamaian Rusia-Ukraina.
"Ini peran Indonesia menjembatani antara ekonomi dan politik meski tidak mudah dan jadi tantangan Indonesia," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.