TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) akan menggelar sebuah agenda besar dengan tajuk Indonesia Bertutur 2022 di kawasan Candi Borobudur pada 7-11 September, mendatang.

Indonesia Bertutur 2022 ini istimewa, pasalnya kegiatan ini bertepatan dengan presidensi Indonesia di G20.

Ratusan seniman, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, artis, pegiat budaya, semuanya berkumpul untuk menampilkan karya-karya terbaik mereka.

Termasuk Tulus dan Ardhito Pramono yang nanti akan tampil pada Kamis (8/9/2022) di kawasan Borobudur.

Tulus akan tampil di Panggung Lumbini pukul 21.00-22.00 WIB.

Sementara Ardhito Pranomono akan tampil bersama seniman Peni Candrarini, pukul 16.30-17.30 WIB di Panggung Senja dan Area Kuliner.

Mereka datang untuk memaknai dan menarasikan kembali 20 cagar budaya Nusantara melalui karya-karyanya.

Artis dan seniman lain juga akan menarasikan melalui musik, film, tari, dan media baru.

Karya-karya ini akan disampaikan dalam lima agenda yakni Anarta, Layarambha, Kiranamaya, Visaraloka, dan Virama.

Agenda di Virama yakni masyarakiat disuguhkan 'Panggung Senja dan Area Kuliner' dari para UMKM yang ada disekitar Magelang dan Candi Borobudur.

Di Anarta ada 'Panggung Aksobya' yang menampilkan Fitri Setyaningsih dan 'Panggung Lumbini' yang menampilan seniman Mila Rosinta.

Baca juga: Absen Dua Tahun, Festival Condet Kembali Digelar dengan Budaya Betawi yang Kental

Agenda di Kiranamaya ada Instalasi Festival Cahaya dan Video Mapping di Panggung Aksobya.

Selain itu ada pula Layarambha yang menyuguhkan film-film tari.

Yang terakhir Visaraloka yang agendanya Pameran Expanded Media di Mudeum H.Widayat, di Eloprogo Art House, Limanjawi Art House dan Apel Watoe Contemporary Art Gallery.