Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sandiaga Uno Siap Jadi Capres, Bagaimana Elektabilitasnya Setelah Prabowo Deklarasi Capres?

sebagian pemilih Gerindra mengarahkan dukungan pada Sandiaga karena sempat beredar isu bahwa Prabowo tidak lagi mencalonkan diri sebagai presiden

Penulis: Erik S
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Sandiaga Uno Siap Jadi Capres, Bagaimana Elektabilitasnya Setelah Prabowo Deklarasi Capres?
Instagram @sandiuno
Sandiaga Uno dan Prabowo Subianto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Survei Nasional (LSN) merilis hasil survei tentang elektabitas Capres Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 memperoleh persentasi tertinggi dengan 30,6 persen. 

Berdasar analisa Direktur Eksekutif LSN Gema Nusantara Bakry, deklarasi kesiapan Prabowo Subianto maju sebagai capres 2024 dan deklarasi koalisi Kebangkitan Indonesia Raya antara Gerindra dan PKB, suara dari konstituen Partai Gerindra cenderung solid mendukung Prabowo. 

Sebab sebelumnya, sebagian pemilih Gerindra mengarahkan dukungan pada Sandiaga karena sempat beredar isu bahwa Prabowo tidak lagi mencalonkan diri sebagai presiden di Pilpres 2024

"Namun pasca deklarasi, suara Gerindra solid mendukung Prabowo dan masih gencarnya Sandiaga bergerilya mencari dukungan di berbagai daerah kelihatan justru direspon negatif oleh publik," kata Gema, Senin (5/9/2022).

Sementara untuk Sandiaga Uno yang sempat menduduki ranking ke-4 dalam rilis survei LSN Februari 2022, elektabilitasnya semakin merosot. 

Pada survei Februari 2022, elektabilitas Sandiaga mencapai 8,7%. Pada survei Juni 2022, elektabilitas Menteri Pariwasata dan Ekonomi Kreatif itu merosot menjadi 4,2%.

"Sedangkan pada survei Agustus-September 2022 ini elektabilitas Sandiaga anjlok lagi menjadi 1,8%," tuturnya.

Berita Rekomendasi

Untuk elektabilitas Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan yang sempat disebut-sebut sebagai kompetitor Prabowo di 2024, berdasar survei LSN, justru mengalami kemandegan, bahkan cenderung menurun. 

Baca juga: Gerindra Belum Bersikap Terkait Sandiaga Uno yang Nyatakan Siap Maju pada Pilpres 2024

Di mana Ganjar Pranowo elektabilitasnya sebesar 18,9% dan Anies Baswedan sebesar 16,8%.

Tentang fenomena mandegnya tingkat dukungan pada Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, Gema melihat dipengaruhi oleh banyak faktor. 

Di antaranya, pertama hingga kini belum jelas partai apa yang akan menjadi kendaraan Ganjar dan Anies untuk maju sebagai capres 2024. 

"Semakin aktifnya Puan Maharani mensosialisasikan diri sebagai capres mengindikasikan bahwa peluang Ganjar diusung PDI Perjuangan semakin kecil. Sedangkan untuk Anies, peluangnya untuk bisa nyapres di 2024 semakin sempit karena Gubernur DKI itu tidak berafiliasi dengan satu partai pun," tuturnya. 

Kedua, sambung Gema, jika Ganjar dan Anies maju dalam kontestasi Pilpres 2024, publik kelihatan masih trauma dengan “perang” cebong vs kampret yang terjadi pada Pilpres 2019. 

Hingga kini pendukung Ganjar dan Anies masih gencar bertempur di dunia maya.

Populasi survei LSN adalah seluruh penduduk Indonesia yang minimal berusia 17 tahun atau telah memiliki KTP).

Jumlah sampel sebesar 1.230 responden diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara systematic random sampling. 

Ambang kesalahan (margin of error)+/- 2,79% dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95%. 

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara melalui telepon (telesurvey) yang dilaksanakan oleh tenaga terlatih dengan panduan kuesioner. 

Responden terdistribusi 50% laki-laki dan 50% perempuan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas