Wapres Maruf Amin Minta Komponen Cadangan Tingkatkan Pemahaman Terhadap Isu Gobal
Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin meminta komponen cadangan untuk meningkatkan pemahaman terhadap isu-isu global.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin meminta komponen cadangan untuk meningkatkan pemahaman terhadap isu-isu global.
Selain itu menurut Maruf Amin, misi penting yang dapat diemban oleh komponen cadangan adalah menanamkan kesetiakawanan sosial, serta menebarkan toleransi dan moderasi untuk mempererat persatuan dan kesatuan.
Masih Menurut Maruf Amin, modal sosial tersebut sangat bernilai dalam menunjang transformasi Indonesia ke depan, menuju Indonesia Maju.
Hal tersebut disampaikan Maruf Amin ketika memimpin upacara Penetapan Komponen Cadangan Tahun 2022 di Lapangan Terbang Suparlan, Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) Kopassus, Batujajar, Bandung, Jawa Barat pada Kamis (8/9/2022).
"Salah satu misi penting yang dapat diemban oleh Komponen Cadangan adalah dengan meningkatkan pemahaman terhadap isu-isu global," kata dia sebagaimana disiarkan di kanal Youtube Wakil Presiden Republik Indonesia.
Ma'ruf mengatakan ancaman dan gangguan terhadap kedaulatan, keutuhan dan keselamatan bangsa bisa berasal dari dalam maupun luar negeri.
Ia mengatakan dua tahun terakhir, ketahanan nasional kita diuji oleh Pandemi Covid-19.
Menurutnya patut disyukuri karena bangsa Indonesia bersatu-padu saat melewati badai Covid-19.
Saat ini, lanjut dia, kita tengah berupaya untuk pulih dan bangkit kembali menjadi negara yang lebih kuat.
Sementara perekonomian dunia belum sepenuhnya normal, lanjut dia, krisis lain merunuti dan menjadikan situasi dunia semakin rumit.
"Penguatan ekonomi yang berkelanjutan dan berkeadilan, reformasi sistem kesehatan, dan perbaikan tata kelola pemerintahan menjadi beberapa fokus bangsa saat ini yang akan berkontribusi pada penguatan ketahanan nasional," kata dia.
Sebelumnya Ma'ruf menetapkan sebanyak 2.974 orang warga negara Indonesia sebagai komponen cadangan tahun 2022.
Mereka terdiri dari Rindam II Sriwijaya 450 orang, Rindam VI Mulawarman 500 orang, Rindam XIV Hasanuddin 500 orang, Komando Pendidikan Marinir TNI AL 499 orang, Pusdiklat Kopasgat TNI AU 500 orang, Pusdik Korps Wanita TNI AD 50 orang, Universitas Pertahanan RI 475 orang.
"Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahiim. Pada hari ini, Kamis tanggal 8 September 2022 penerapan komponen cadangan tahun 2022 saya nyatakan ditetapkan," kata Ma'ruf.
Dalam upacara tersebut hadir Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.
Tampak hadir juga sejumlah pejabat dari Kementerian Pertahanan, TNI, dan Polri.