Google Doodle Hari Ini: Mangkuk Ayam Lampang, Ini Maknanya
Google Doodle hari ini menampilkan animasi sebuah mangkuk bergambar ayam jago dalam rangka merayakan Mangkuk Ayam Lampang. Ini maknanya.
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Google Doodle hari ini, Senin (1/9/2022) menampilkan animasi sebuah mangkuk bergambar ayam jago dalam rangka merayakan Mangkuk Ayam Lampang.
Apabila pengguna mengakses google.com pada hari ini, halaman utama akan muncul mangkuk bergambar ayam jago berekor hitam lengkap dengan bunga peony dan daun pisang.
Gambar doodle Mangkuk Ayam Jago yang ada di halaman mesin pencarian Google ini merupakan karya dari Helene Leroux.
"Cock-a-Doodle-Do! Doodle hari ini merayakan Lampang Rooster Bowl yang ikonik, desain peralatan makan tradisional yang menampilkan ayam jantan berekor hitam dengan bunga peony dan daun pisang," tulis Google dalam laman resminya.
Peralatan dapur tahan lama ini sangat populer di Asia.
Sehingga pemerintah Thailand mendaftarkan mangkuk ayam sebagai produk Indikasi Geografis Lampang pada hari ini di tahun 2013.
Baca juga: Mangkuk Ayam Jago Jadi Doodle Halaman Utama Mesin Pencarian Google Hari Ini
Ini berarti hukum perdagangan internasional menegaskan kualitas dan reputasi mangkuk ayam yang dibuat di wilayah tersebut.
Mangkuk ayam diimpor ke Thailand dari Cina.
Dalam karya seni aslinya, ayam jago melambangkan kerja keras sedangkan daun pisang dan peony merah melambangkan mimpi keberuntungan.
Pada tahun 1957, para pengusaha membuka banyak pabrik peralatan dapur ayam jago di provinsi Lampang, Thailand.
Wilayah itu, yang penuh dengan mineral lempung, lebih cocok untuk pembuatan keramik.
Saat Lampang mulai memproduksi peralatan makan secara massal dengan desain ayam jantan, mangkuk tersebut menjadi salah satu produk terlaris di kawasan itu—membawa stabilitas keuangan dan kebebasan bagi penduduk lokal Lampang.
Meskipun Lampang terus memproduksi mangkuk ayam hingga saat ini, hanya sedikit pabrik yang mampu mendesain mangkuk ayam sesuai dengan gaya dan bahan tradisional, menyebabkan mangkuk ayam asli yang dilukis dengan tangan menjadi barang koleksi langka.
(Tribunnews.com, Widya)