Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Tunas Indonesia Raya (Tidar) Raditya Putra Pratama mengatakan Sandiaga Uno sempat bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto setelah menyatakan siap maju menjadi Calon Presiden (Capres) 2024.

Menurut Raditya, keduanya bertemu saat rapat terbatas (Ratas) di Istana Merdeka, Jakarta.

Namun, Raditya menyebut Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu tak menyampaikan permohonan maaf ketika bertemu Prabowo Subianto.

"Oh enggak ada maaf-maafan. Ngobrol seperti biasa. Jadi itu mereka datang untuk rapat diundang Pak Jokowi di Istana," kata Raditya di Jakarta, Senin (12/9/2022).

Baca juga: Didesak Mundur Setelah Nyatakan Siap Capres, Tidar: Sandiaga Uno Cinta Gerindra

Kata dia, pertemuan keduanya saat itu dalam nuansa yang sangat cair bagaikan seorang adik dan kakak.

"Kayak kakak adik. Karena kan yang masukin Pak Sandi ke Gerindra juga Pak Prabowo," ujarnya.

Raditya menuturkan hubungan Prabowo dan Sandiaga sudah terjalin sejak lama bak sahabat.

"Pak Sandi dan Pak Prabowo kan juga sudah menjalin hubungan teman ibaratnya sahabat dan juga tetangga itu sejak lama," ungkapnya.

Baca juga: Bertemu Pegiat Seni, Sandiaga Uno Siap Lestarikan Karya Lokal di Maluku

Ia menerangkan terbukti ketika Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu menjadi juru bicara Prabowo para pilpres 2014 dan sebagai cawapres di 2019.

"Pak Sandi sempat menjadi juru bicaranya ketika di 2014 lalu, 2019 berpasangan sebagai capres dan cawapres," imbuhnya.