Arti Nama Bjorka, Username Hacker yang Retas dan Jual Data-data dari Indonesia
Arti nama Bjorka, username hacker yang retas dan jual data-data dari Indonesia, termasuk 150 juta data KPU.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Whiesa Daniswara
Sebelumnya, Bjorka pernah meretas data Indihome pada 20 Agustus 2022, namun dibantah Telkom.
Dalam situs Breached, Bjorka telah mengunggah konten kebocoran data.
Konten tersebut berisi 150 juta data KPU, 679 ribu dokumen surat Presiden Jokowi Tahun 2019-2021, 270 juta pengguna Wattpad, 1,3 miliar nomor SIM, 91 juta data pengguna Tokopedia, dan data pengguna Indihome.
Tanggapan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)
Baca juga: Fenomena Bjorka, Waspadai Ancaman Siber Jelang KTT G20
Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) merespons adanya dugaan kebocoran data yang dialami penyelenggara sistem elektronik (PSE) di kementerian dan lembaga.
"Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) telah melakukan penelusuran terhadap beberapa dugaan insiden kebocoran data yang terjadi, serta melakukan validasi terhadap data-data yang dipublikasikan," jelas Juru Bicara BSSN Ariandi Putra, Selasa (13/9/2022).
Menurutnya, BSSN juga telah melakukan koordinasi dengan setiap PSE yang diduga mengalami insiden kebocoran data, termasuk dengan PSE di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara.
"BSSN bersama dengan PSE terkait telah dan sedang melakukan upaya-upaya mitigasi cepat untuk memperkuat sistem keamanan siber guna mencegah risiko yang lebih besar pada beberapa PSE tersebut," ujar dia.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti/Reynas Abdila, Seno Tri Sulistiyono/Dennis Destryawan, Seno Tri Sulistiyono)
Artikel lain terkait Bjorka