TRIBUNNEWS.COM - Bharada Sadam ikut serta terkena sanksi terkait buntut kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J).

Bharada Sadam, dianggap melanggar etik tidak profesional menjalankan tugasnya sebagai anggota Polri dalam kasus Brigadir J.

Lantas dirinya akhirnya disanksi administrasi berupa mutasi bersifat demosi selama satu tahun.

Sanksi tersebut dijatuhkan kepada Bharada Sadam berdasarkan Sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP).

Tampak saat menjalani sidang kode etik, Bharada Sadam duduk dihadapan Ketua Sidang Komisi Kode Etik sekaligus Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam), Komjen Ahmad Dofiri.

Lantas siapakah sosok Bharada Sadam?

Baca juga: Bripka RR Pecah Kongsi dari Skenario Ferdy Sambo, Pengacara Pihak Brigadir J: Ricky Rizal Anak Baik

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan Bharada Sadam merupakan ajudan yang bertugas sebagai sopir Irjen Ferdy Sambo, dikutip dari Kompas TV, Selasa (13/9/2022).

"Ya, betul (Bharada Sadam) driver-nya (Ferdy Sambo)," kata Dedi kepada wartawan pada Senin (12/9/2022).

Dalam sidang etik tersebut, dibacakan Bharada Sadam melakukan intimidasi dan mengambil foto dan video yang tersimpan pada ponsel wartawan detik.com dan CNN.

Diketahui, wartawan tersebut tengah melakukan peliputan di rumah pribadi mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Jalan Saguling II, Jakarta Selatan, sehingga menyebabkan pemberitaan tersebut viral.

Sementara Bharada Sadam rupanya ikut serta berfoto studio bersama mantan atasannya Eks Kadiv Humas Polri Irjen Ferdy Sambo.

Baca juga: Misteri Orang Ke-3 yang Tembak Brigadir J, Martin Simanjuntak: Bisa Kuat Maruf, Putri atau Bripka RR

Dalam foto tersebut tampak juga Bharada Eliezer (Bharada E), Bripka Ricky Rizal (Bripka RR), bahkan korban Brigadir J.

Tampak Bharada Sadam berdiri sejajar dengan Bharada E.

Berdiri tegak, di samping Brigpol Romer, dan mengenakan pakaian dinasnya berwarna gelap.