Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), I Gusti Bintang Darmawati menutup Rakornas PPPA tahun 2022, Rabu (14/9/2022).

Bintang mengatakan komitmen untuk mengembangkan strategi program yang terintegrasi melalui pengembangan sistem yang ramah perempuan dan anak, baik di pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota.

Bintang juga sempat menyinggung minimnya anggaran di Kementerian PPPA maupun di Dinas pengampu PPPA untuk menyelesaikan pekerjaan hal maupun isu yang berkaitan dengan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

"Jangan kita menyerah dengan anggaran yang minim," ujar Bintang pada Rakornas yang diselenggarakan secara hybrid, Rabu (14/9/2022).

Baca juga: Menteri PPPA Bintang Puspayoga Minta Pesantren Gontor Ciptakan Tempat Belajar Ramah Anak

"Saya ingin teman-teman semangat di tengah tantangan yang cukup besar. Tidak hanya tantangan isu dan permasalahan yang harus kita selesaikan. Dan kita yakini betul bahwa kita kerja tidak bisa lepas dari pendampingan anggaran," katanya.

Bintang mengatakan, isu pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak merupakan isu yang kompleks dan dibutuhkan koordinasi lintas sektoral.

Rakornas menghasilkan sejumlah evaluasi, yang beberapa diantaranya berkaitan dengan dana alokasi khusus (DAK), maupun pencegahan penanganan kasus kekerasan dari akar rumput.

"Kita di kementerian ini, kita sudah mengembangkan strategi program yang terintegrasi melalui kegiatan, melalui pengembangan desa/kelurahan ramah perempuan dan peduli anak," ujarnya.

Ia berharap apa yang disepakati bersama antara jajaran di Kementerian PPPA hingga Dinas PPPA di provinsi, kabupaten/kota terkait DAK dan pencegahan kekerasan menjadi sinergi dan kekuatan dalam upaya perlindungan perempuan dan anak.

Baca juga: Menteri PPPA: Perguruan Tinggi Harus Menjadi Tempat Aman dari Kekerasan Seksual

Ia juga berharap terjalinnya sinergi di Kementerian PPPA Pusat maupun di Dinas PPPA daerah dengan kementerian/lembaga, akademisi, perguruan tinggi maupun dunia usaha.

Rakornas Kementerian PPPA 2022 menghasilkan komitmen Cisadane, yang diambil dari nama sungai yang ada di Banten, yakni tempat diselenggarakannya Rakornas.

Bintang berharap komitmen dari hasil Rakornas 2022 bisa diimplementasikan dengan baik.

"Mudah-mudahan sinergi dan kolaborasi yang kita bangun, diberikan jalan keluar untuk bisa menyelesaikan isu-isu yang sangat kompleks dan multi sektoral ini," ujarnya.