KPK Bakal Koordinasi dengan Aparat Penegak Hukum di Papua Usut Kasus Lukas Enembe
KPK bakal menjalin kerja sama dengan aparat penegak hukum di Papua perihal kepentingan penyidikan kasus dugaan suap Gubernur Papua Lukas Enembe.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Adi Suhendi
![KPK Bakal Koordinasi dengan Aparat Penegak Hukum di Papua Usut Kasus Lukas Enembe](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/fakta-lukas-enembe-tersangka.jpg)
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal menjalin kerja sama dengan aparat penegak hukum di Papua perihal kepentingan penyidikan kasus dugaan suap Gubernur Papua Lukas Enembe.
Kendati demikian Deputi Bidang Penindakan dan Eksekusi KPK Karyoto tidak menjabarkan secara rinci bentuk kerjasama yang dimaksud.
Terpenting, sejauh ini pihaknya kata dia masih melakukan penyidikan ihwal kasus dugaan suap tersebut.
"Belum ada hal-hal khusus, hanya saja untuk antisipasi-antisipasi ke depan, kami juga harus banyak berkoordinasi dengan aparat penegak hukum setempat," kata Karyoto saat konferensi pers di Gedung Merah Putih, KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (15/9/2022).
Diketahui pernyataan Karyoto ini berkesinambungan dengan kondisi terakhir di Papua perihal ditetapkannya Lukas Enembe sebagai tersangka.
Baca juga: Update Gubernur Papua Lukas Enembe Jadi Tersangka KPK: Kondisi Kesehatan, Tak akan Keluar dari Papua
Dikutip dari Tribun-papua.com, kelompok massa pendukung Lukas Enembe menggeruduk Mako Brimob Polda Papua di Kotaraja, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Senin (11/9/2022) siang.
Mereka membentangkan spanduk dan pamflet berisi protes terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pemerintah Pusat.
Massa juga meminta KPK segera menghentikan proses pemeriksaan terhadap Gubernur Papua tersebut, yang dijadwalkan hari ini di Mako Brimob Polda Papua.
Pantauan Tribun-Papua.com di lokasi, massa memadati akses Jalan menuju Pasar Cigombong, tepat di depan markas Brimob.
Baca juga: Ungkap Kondisi Kesehatan Lukas Enembe Pasca Dicekal, Tim Dokter Kini Lebih Ekstra Lakukan Pengawasan
Massa berjumlah ratusan orang ini berkumpul di Pasar Cigombong sejak pukul 09.00 WIT.
Mereka lalu menggelar longmarch menuju lokasi pemeriksaan Lukas Enembe, tak jauh dari titik kumpul massa.
Satu di antara orator aksi, Bayeam Keroman, mengatakan, demosntrasi kali ini sebagai aksi spontanitas rakyat Papua.
"Jakarta stop kriminalisasi dan intimidasi Gubernur Papua Lukas Enembe," kata Bayeam di hadapan Brimob yang berjaga.