VIDEO Airlangga Hartarto: Ekonomi Digital ASEAN Diperkirakan Bakal Capai USD 1 Triliun pada 2030
Dalam dua tahun, ada lebih dari 600 juta pengguna e-commerce memasuki pasar online.
Penulis: Lendy Ramadhan
Editor: Srihandriatmo Malau
Laporan Wartawan TRIBUN-VIDEO.COM , Lendy Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Digitalisasi memicu perubahan global, sehingga ekonomi dunia diatur menjadi lebih terhubung, lebih cerdas dan lebih efisien.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia Airlangga Hartarto mengatakan hal itu di hadapan semua peserta Unleash Digital Huawei Connect 2022, Bangkok yang berasal dari kawasan Asia-Pasifik, Senin (19/9/2022).
Dalam mempercepat transformasi, dia menjelaskan digitalisasi adalah kunci untuk membuka potensi dalam daya saing global dan pembangunan jangka panjang.
Selain juga memberdayakan masyarakat dan bisnis untuk meraih peluang pasar baru, terutama untuk pemulihan pasca pandemi.
Dalam dua tahun, ada lebih dari 600 juta pengguna e-commerce memasuki pasar online.
Per tahun 2021, penjualan e-commerce ritel berjumlah sekitar USD 4,9 triliun di seluruh dunia, dan diperkirakan akan tumbuh sebesar 50 persen, dan mencapai sekitar USD 7,4 triliun pada tahun 2025.
Ukuran pasar telah meningkat hampir 50 persen sejak awal pandemi Covid-19 dan total pendapatan dunia dari layanan ini mencapai USD 466 juta pada akhir tahun 2021.
Bahkan di tingkat regional, Airlangga menyebut ASEAN merupakan pasar digital terbesar ke tiga di Asia dan kelima di dunia.
Airlangga memprediksi, pada tahun 2030 nanti, ekonomi digital ASEAN diperkirakan mencapai USD 1 triliun (GMV) dengan berlanjutnya perubahan perilaku konsumen dan pedagang, serta kepercayaan investor yang kuat.
Ekonomi Digital Indonesia Tembus Rp 4.818 Triliun di 2030
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebutkan, potensi pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia bakal tembus Rp 4.818 triliun di 2030.
Menurut Erick Thohir, angka Rp 4.818 triliun ini bakal menjadikan Indonesia sebagai kontributor terbesar bagi ekonomi digital Asia Tenggara.
“Ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan tumbuh hingga Rp 4.818 triliun pada 2030. Ini merupakan market besar dan harus dimanfaatkan,” ucap Menteri BUMN Erick Thohir di Gedung Kementerian BUMN, Selasa (23/8/2022).