Ganjar Pranowo Akhirnya Tanggapi Pembentukan Dewan Kopral, Begini Responsnya
Ganjar Pranowo Ia mengingatkan soal capres maupun calon wakil presiden (cawapres) merupakan kewenangan Megawati
Editor: Erik S

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan tanggapan mengenai pembentukan Dewan Kopral.
Dewan Kopral dibentuk para relawan pendukung Ganjar Pranowo sebagai tandingan Dewan Kolonel yang mendukung Puan Maharani.
Baca juga: Pengamat Sarankan Megawati Lakukan Tiga Langkah Ini untuk Redam Gejolak Dewan Kolonel-Dewan Kopral
Adapun Dewan Kopral ini dikemukakan oleh ketua relawan Ganjar Pranowo Mania (GP Mania) Immanuel Ebenezer atau Noel.
"Saya minta semuanya bisa menahan diri. Tadi Pak Sekjen (Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto) sudah menyampaikan, itu hanya candaan-candaan. Jadi publik tidak perlu merespons," kata Ganjar ditemui di Sekolah Partai PDI-P, Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (22/9/2022).
Ia mengingatkan bahwa soal capres maupun calon wakil presiden (cawapres) merupakan kewenangan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
"Kedua, yang menentukan juga partai, kalau sudah ditentukan," ujarnya.
Lebih lanjut, Ganjar juga meminta agar tidak hanya relawan pendukungnya saja yang harus menahan diri.
Ganjar berharap agar DPP PDI-P mengajak seluruh jajaran partai untuk berkolaborasi, bukan malah terbelah.
Baca juga: Dewan Kopral Vs Dewan Kolonel, Hasto: Guyonan Politik, Nanti ada Dewan Prajurit, Dewan Panglima
"Saya kira semua relawan dari pendukung siapa pun akan kolaborasi, tahan diri, edukasi publik agar semuanya ya, demokrasinya semakin dewasa," pungkas Ganjar.
Sebelumnya, Ketua relawan Ganjar Pranowo Mania (GP Mania) Immanuel Ebenezer atau Noel menyampaikan bahwa pihaknya akan membentuk Dewan Kopral untuk menandingi Dewan Kolonel bentukan sejumlah kelompok dari Fraksi PDI-P DPR.
Noel meyakini, Dewan Kopral bisa bersaing dengan Dewan Kolonel yang dibuat untuk meningkatkan citra Ketua DPR sekaligus Ketua DPP PDI-P Puan Maharani.
Baca juga: Pengamat Politik Sebut Dewan Kolonel dan Dewan Kopral Berpotensi Membelah Suara PDI Perjuangan
Adapun Dewan Kopral ini dibentuk untuk menyiapkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 sebagai calon presiden.
"Kita bakal membentuk juga namanya dewan kopral. Iya dong, kalau elite bisa bentuk Dewan Kolonel, kita akan bentuk Dewan Kopral," kata Noel saat dihubungi Kompas.com, Rabu (21/9/2022).
Noel menegaskan, pihaknya tak main-main dalam membentuk Dewan Kopral tersebut. Sebab, menurutnya Dewan Kopral justru lebih banyak anggotanya.
Di sisi lain, Dewan Kopral ini bakal berisikan elemen masyarakat, bukan elite politik.
"Seluruh komponen pendukung, relawan Mas Ganjar. Entah itu dari kiai, mahasiswa, buruh, tani, kita akan membentuk dewan kopral," ungkapnya.
Baca juga: Ramai soal Dewan Kolonel Puan Maharani, Ini Tujuan dan Anggotanya hingga Muncul Saingan Dewan Kopral
Dia menilai, dalam konteks alam demokrasi, yang menjadi penentu kemenangan Pemilu adalah suara rakyat. Sehingga, menurut Noel, suara elite yang diakomodasi melalui Dewan Kolonel pasti kalah dengan Dewan Kopral yang terdiri dari elemen masyarakat.
"Karena biar gimana pun, kolonel dan kopral, lebih banyak kopral. Nah suara buat pemilu dalam konteks demokrasi, itu ditentukan oleh quantity, nah quantity ini lebih banyak kopral dibanding kolonel kan," kata dia.
Berita ini telah tayang di Kompas.com