Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyediaan sanitasi dan air bersih bermanfaat untuk tingkatkan kualitas hidup masyarakat.

Penyediaan air bersih bagi masyarakat membutuhkan partisipasi semua pihak, mulai dari Pemerintah hingga swasta.

"Kolaborasi antara pihak swasta, pemerintah, LSM dan partisipasi aktif masyarakat merupakan faktor kunci keberhasilan meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui penyediaan air bersih," tutur Head of Sustainability Compliance APP Sinar Mas Sera Noviany melalui keterangan tertulis, Kamis (22/9/2022).

Dua unit usaha Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas, PT Pindo Deli Pulp & Paper Mills (Pindo Deli) Karawang dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk meraih penghargaan dari Habitat for Humanity (HfH) Indonesia atas dukungannya menyediakan sarana air bersih dan sanitasi bagi masyarakat sekitar.

Baca juga: Dokter: Perilaku Hidup Bersih Sehat Cegah Berbagai Penyakit

Kegiatan ini juga dalam rangkaian 25 tahun HfH Indonesia berkiprah di Indonesia.

“Kami menyambut baik kerja sama yang telah terjalin dengan HfH Indonesia untuk implementasi program CSR perusahaan sekaligus mendukung pemerintah dalam upaya meningkatkan pola hidup bersih dan sehat di masyarakat," ungkap Sera.

Sera menambahkan bahwa, salah satu bentuk kerja sama yang dilakukan adalah dalam penyediaan air bersih dan sanitasi, baik di lingkungan masyarakat maupun sekolah.

Melalui PT Pindo Deli Karawang dengan program WASH (Water Sanitation, and Hygiene) in School, berupaya mendukung penyediaan akses air bersih dan sanitasi di 3 Sekolah Dasar Desa Wanakerta, Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang.

Program yang dilakukan pada Agustus 2020 lalu ini didasari pada kondisi fasilitas MCK yang tidak layak dan kurangnya pengetahuan terkait Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), sehingga membuat siswa kurang peduli terhadap kebersihan diri dan lingkungan.

Baca juga: Upaya Pemprov DKI Sediakan Layanan Air Bersih Bagi Warganya

Sedangkan melalui PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk difokuskan pada program dukungan akses air bersih, sanitasi serta peningkatan pengetahuan dan kepedulian terkait PHBS kepada masyarakat dan stakeholder terkait, melalui pendekatan partisipatif selama 12 bulan.

Hal ini dikarenakan masyarakat di Dusun Tado Desa Singkalan memiliki keterbatasan sumber air bersih.

Sedangkan penampungan air bersih yang terdekat berjarak 10 sampai 15 km, sehingga untuk memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari masyarakat terpaksa harus membeli.