TRIBUNNEWS.COM, SOLO – Persahabatan beda usia ternyata tidak jadi permasalahan untuk dua tokoh nasional, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

Persahabatan keduanya terlihat ketika Airlangga mengunjungi Kota Solo pada Jumat (16/9/2022) lalu bertemu dengan Gibran Rakabuming Raka di Kusuma Sahid Prince Hotel.

Airlangga Hartarto yang kini menjabat sebagai menteri Bidang Perekonomian, banyak berbicara soal kebudayaan. Ternyata, Airlangga masih memiliki trah atau garis keturunan dari Pura Mangkunegaran yaitu Ki Ageng Gribig dan Mangkunegara VII.

Dalam kunjungannya itu, Airlangga memakai istilah pesawat yang punya twin engine atau dua mesin untuk menggambarkan Kota Solo.

“Kalau misalnya pesawat, Solo punya twin engine (dua mesin). Satu adalah Pura Mangkunegaran dan satunya lagi Kasunanan. Bahkan sebelum ada Indonesia, sejarahnya ada di situ,” ucap Airlangga.

Airlangga Hartarto Titip Satu Hal ke Gibran Rakabuming

Airlangga juga mengatakan bahwa Pura Mangkunegaran sekarang semakin eksis menjadi destinasi pariwisata berbasis kebudayaan Jawa.

Oleh karena itu, pria berusia 57 tahun itu menitip pesan kepada Gibran untuk melakukan hal serupa terhadap Keraton Kasunanan.

“Kebudayaan di Solo ini kan banyak, mungkin Pak Wali boleh nitip-nitip juga Kasunanan ditengok-tengok sedikit pak. Saya tahu tidak sederhana, tapi kalau dirapihin pasti tambah bagus pak,” pungkas Airlangga.

Kedatangannya ke Kota Solo pada pekan lalu tidak terlepas dari statusnya sebagai keturunan dari Pura Mangkunegaran.

“Acara srawung di sini kan diselenggarakan dalam bentuk bincang-bincang. Tentunya kekeluargaan itu kami melihat amanah dari kakek itu apa. Salah satunya melanjutkan tradisi Yaa Qowiyyu yang ada di Jatinom, Klaten,” bebernya.

Menanggapi titipan pesan dari Airlangga, Gibran Rakabuming berjanji akan langsung sowan ke Keraton Kasunanan Surakarta.

“Nanti akan kami tindaklanjuti. Saya akan sowan (menghadap) ke sana (Keraton Kasunanan),” jawab Gibran menanggapi.

Hubungan baik antara Airlangga dan Gibran memang sudah terjalin cukup lama. Pada 2020 misalnya, Airlangga menyatakan dukungan Partai Golkar untuk Gibran menjadi walikota Solo.

Pada tahun 2021 lalu, Gibran dan Airlangga kembali bertemu ketika Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu membawa paket bantuan untuk masyarakat Solo.