Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

LDII dan Menteri Kominfo Ingatkan Kecakapan Digital Bisa Wujudkan Peradaban Maju

Data Kominfo menunjukkan sejak 2017, literasi digital mengalami peningkatan, namun masih berada pada indeks 3,49 dari skala 5 pengguna digital. 

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in LDII dan Menteri Kominfo Ingatkan Kecakapan Digital Bisa Wujudkan Peradaban Maju
Ist
Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso di webinar "Makin Cakap Digital 2022 Kelompok Masyarakat dan Komunitas" hasil kolaborasi Kominfo dan DPW LDII Jawa Tengah, pada Rabu (21/9/2022). 

Kemajuan teknologi mendorong perubahan kebudayaan. Seperti internet of things, artificial intelligence, dan robotik memiliki dampak negatif, yang sering disebut VUCA (volatility, uncertainty, complexity, ambiguity). 

“Sifatnya volatile, ketidakpastian akibat banyak informasi, kompleks, membingungkan, sulit dipahami atau multitafsir,” ungkapnya. 

Pemerintah telah menargetkan tahun 2024 ada 50 juta orang yang terkoneksi internet. 

Karena itu, menurut KH Chriswanto, pemerintah atau Kominfo sebagai leading sector perlu menggandeng ormas yang memiliki basis massa, dan membantu edukasi literasi digital pada warganya. 

"Level bawah perlu terus pelatihan (coaching), sehingga merasakan manfaat teknologi. Mengenai kerawanan data, Kominfo perlu memperhatikan hal itu dengan maintain secara reguler. Sehingga peluang aman bagi data masyarakat ditegakkan," kata Chriswanto. 

Sementara itu Singgih mengatakan, jika masyarakat menjadi smart, maka elemen lain seperti pemerintah dan institusi juga perlu smart. 

“Kuncinya dengan pengembangan pendidikan, tidak hanya intelektual tapi juga emosi dan mental siswa. Ditambah dalam pendidikan agama perlu menciptakan suasana inklusif dan toleran,” imbuhnya. 

BERITA REKOMENDASI

Dalam hal tersebut, ia mencontohkan apa yang dilakukan LDII dengan masyarakat. Selama ini, adalah mengedepankan kontribusi, pendidikan karakter, dan penerapan nilai Pancasila. 

"Kita perlu integritas atau kejujuran, serta memiliki tanggung jawab menyadari konsekuensi saat menggunakannya," kata Singgih.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas