Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jumlah Mahasiswa UT Naik Jadi 412.041, Meningkat 100 Persen Dibanding Semester Sebelumnya

Total mahasiswa yang melakukan registrasi di semester kedua 2022 di Universitas Terbuka, meningkat lebih dari 100 persen dibanding semester sebelumnya

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Jumlah Mahasiswa UT Naik Jadi 412.041, Meningkat 100 Persen Dibanding Semester Sebelumnya
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Rektor Universitas Terbuka Ojat Darojat usai wawancara khusus dengan Tribun Network di Universitas Terbuka, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (4/2/2022). Total mahasiswa yang melakukan registrasi di semester kedua 2022 di Universitas Terbuka, meningkat lebih dari 100 persen dibanding semester sebelumnya 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mahasiswa Universitas Terbuka (UT) meningkat jumlahnya menjadi 412.041 orang.

Total mahasiswa yang melakukan registrasi di semester kedua tahun 2022, jumlah mahasiswa baru meningkat lebih dari 100 persen dibanding semester sebelumnya.

"Peningkatan yang sangat signifikan ini merupakan pertama kali, setidaknya dalam 10 tahun terakhir," ujar Rektor UT Ojat Darojat melalui keterangan tertulis, Sabtu (24/9/2022).

"Di tengah semakin banyaknya perguruan tinggi yang menawarkan pembelajaran daring, bertambahnya jumlah mahasiswa baru ini menunjukkan bahwa UT tetap menjadi pilihan utama bagi mereka yang menghendaki kuliah jarak jauh dan daring," tambah Ojat.

Baca juga: Prof Ojat Darojat Cerita Tentang Kehidupan Masa Kecil Hingga Godaan Terbesarnya Sebagai Rektor UT

Ojat mengungkapkan komposisi mahasiswa berdasarkan usia juga menunjukkan perubahan yang sangat signifikan.

Saat ini, hampir 70 persen mahasiswa UT berusia di bawah 30 tahun. Komposisi ini berbanding terbalik dengan keadaan 10 tahun ke belakang.

Berita Rekomendasi

"Perubahan ini mencerminkan bahwa masyarakat muda usia semakin memahami dan membutuhkan perkuliahan yang fleksibel dan berbasis teknologi," tutur Ojat.

Sebanyak 87 persen mahasiswa UT sudah bekerja yang tentu memerlukan kuliah yang sesuai dengan waktu mereka.

"Dengan kata lain, bekerja dan kuliah dapat dilakukan secara bersamaan tanpa saling mengganggu. Hal inilah merupakan salah satu misi awal didirikannya UT," ucap Ojat.

Pertambahan jumlah mahasiswa ini, kata Ojat, tidak lepas dari edukasi publik yang sangat massif yang dilakukan oleh UT Pusat dan seluruh UPBJJ-UT.

Menurut Ojat, masyarakat semakin memahami bahwa UT telah sangat siap dengan online pedagogy yang didukung oleh layanan bantuan belajar yang sangat mumpuni.

Baca juga: 2 Fokus Prof Ojat Darojat Setelah Dilantik Menjadi Rektor UT untuk Periode Kedua

Terkait dengan jumlah mahasiswa, jika dihitung dengan mahasiswa yang aktif, namun tidak melakukan registrasi pada semester ini, jumlah mahasiswa UT mencapai lebih dari 700.000 orang.

"Karena mengusung prinsip openess, mahasiswa UT dapat berhenti dan melanjutkan kuliah sesuai dengan ketersediaan waktu mereka," ucap Ojat.

"Dengan demikian, tidak ada batasan lama studi, termasuk tidak ada prinsip drop out (DO). Prinsip ini adalah prinsip yang diusung oleh semua perguruan tinggi jarak jauh di seluruh dunia," tambah Ojat.

Saat ini, UT tengah menunggu terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) tentang UT PTNBH.

Dengan status baru sebagai PTNBH, Ojat mengatakan, UT akan memperoleh banyak keuntungan, termasuk dalam bidang akademik dan non-akademik.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas