Beredar Videonya Ungkap Jokowi Bilang Anies Baswedan akan Masuk Penjara, Ini Klarifikasi Andi Arief
Ketua Bapilu Partai Demokrat Andi Arief mengklarifikasi pernyataannya dalam sebuah wawancara yang tersebar melalui potongan sebuah video.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Malvyandie Haryadi
Kata Andi Arief, jika memang nantinya PDIP mencalonkan Puan Maharani sebagai Capres, sejatinya setiap pihak manapun berani untuk melawan Puan.
Sebab, setiap parpol merasa yakin menang jika harus berhadap dengan Ketua DPP PDIP tersebut.
Hanya saja, keberanian itu akan dikendalikan ketika lawan politik dari PDIP ditangkapi dan petinggi partai politik diancam.
Hal itu didasari karena adanya dugaan penggerakan penegak hukum meski tidak dijelaskan secara rinci apa maksud dari ungkapannya itu.
"Kalau sekarang misalkan yang disiapkan Puan Maharani, lha kan semua orang berani melawan Puan Maharani. Tetapi kalau ditangkap-tangkapin, pimpinan partainya diancam, ya itu yang tidak boleh," tuturnya.
Baca juga: Ini Sosok 2 Menteri Jokowi yang Disebut-sebut Pernah Temui Lukas Enembe untuk Sodorkan Calon Wagub
"Kalau PDIP menawarkan Puan Maharani, hanya satu yang membuat Puan Maharani menang, semua ditangkapi aja. iya itu kan?" sambung Andi.
Tak hanya itu, Andi juga turut menyinggung soal adanya sinyal dari beberapa partai politik yang akan mengusung Anies Baswedan sebagai Capres.
Kata dia, kemungkinan itu sulit terjadi, karena Gubenur DKI Jakarta tersebut dinyatakan Andi Arief akan dipenjara.
" 'Oh, Anies kan sebentar lagi masuk penjara.' Terus partai-partai lain di KIB apa segala, kalau enggak nurut, tinggal masuk penjara aja itu. Jahat bukan?" tukas nya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.