TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Muhammad Farhan mengungkapkan suasana yang terjadi pada rapat tertutup dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.

Farhan mengatakan, hubungan antara Andika dan Dudung baik-baik saja.

Dia juga menyebut, isu ketidakharmonisan antara Andika dan Dudung yang juga melibatkan anggota Komisi I Effendi Simbolon sudah diselesaikan secara pribadi.

Baik-baik saja. Kan, mereka selesaikan sendiri, [juga] antara Pak Effendi Simbolon dengan Pak Dudung," kata Farhan usai rapat, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (26/9/2022).

"Seperti baik-baik saja, ya, I feel it's good. Tanya fotografer coba, tadi mereka yang foto-foto, dengan salaman-salaman gitu, sampai saya ketabrak," lanjutnya.

Adapun berdasarkan pantauan, posisi duduk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto seolah-olah menjadi penengah antara Andika dan Dudung.

Baca juga: Formappi: Bila Rapat Komisi I DPR Terbuka Publik Bisa Tahu Jika Ada Disharmoni TNI

Menurut Farhan, letak duduk tersebut sudah diatur sejak dulu.

"Kondisi duduk dari dulu selalu diatur, Menteri Pertahanan di tengah, sebelah kanannya pasti Panglima TNI. Di sebelah kirinya adalah staf khusus, selalu begitu,” tandasnya.