Maulid Nabi Hari Libur Nasional? Sejarah hingga Amalannya
Simak Maulid Nabi yang jatuh pada 8 Oktober 2022, diperingati ke 1444 hijriah. Ada juga amalannya seperti membaca sholawat hingga bersedekah
Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Allah SWT berfirman:
اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰٓئِكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ ۗ يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
Innalloha wa malaaa`ikatahuu yusholluuna 'alan-nabiyy, yaaa ayyuhallaziina aamanuu sholluu 'alaihi wa sallimuu tasliimaa
Yang artinya : "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya."
- Bersedekah.
Memperbanyak sedekah akan mendapat banyak keutamaan, dijelaskan di hadist.
Rasulullah SAW pernah bersabda: “Sedekah itu dapat menghapus dosa sebagaimana air itu memadamkan api, (HR. At-Tirmidzi).
- Sejarah Nabi
Membaca tentang sejarah hidup Nabi menjadi salah satu cara umat Islam untuk memperingati Maulid Nabi.
Ulama Hanafiyah, Syaikh Ibnu Abidin, mengatakan dengan membacakan sejarah hidup Nabi sudah termasuk memperingati Maulid Nabi.
"Ketahuilah bahwa salah satu bid'ah yang terpuji adalah perayaan Maulid Nabi pada Bulan dilahirkan Rasulullah Muhammad SAW," kata Syaikh, dikutip dari Tribunjabar.com.
"Bahkan setiap tempat yang di dalamnya dibacakan sejarah hidup Nabi Muhammad SAW. Akan dikelilingi malaikat dan dipenuhi rahmat dan ridho Allah SWT." imbuhnya.
(Tribunnews.com/Pondra Puger)