Bawaslu Sebut Pemantauan Pemilu 2024 Perlu Sasar Target Tertentu, Misal Ujaran Kebencian di Medsos
Anggota Bawaslu Herwyn JH Malonda mengatakan kajian pelaksanaan pemantauan Pemilu 2024 perlu menyasar hal tertentu.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Adi Suhendi
![Bawaslu Sebut Pemantauan Pemilu 2024 Perlu Sasar Target Tertentu, Misal Ujaran Kebencian di Medsos](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/bawaslu-gelar-apel-pengawasan-pemilu-2024_20220614_194723.jpg)
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Badan Pengawas Pemilihan Unum (Bawaslu) RI Herwyn JH Malonda mengatakan kajian pelaksanaan pemantauan Pemilu 2024 perlu menyasar hal tertentu.
Salah satunya adalah soal pemantauan ujaran kebencian dalam media sosial.
"Ujaran kebencian bisa jadi isu khusus yang dapat dijadikan kajian pemantauan dalam Pemilu 2024," kata Herwyn dalam keterangannya seperti dikutip di laman Bawaslu.go.id, Rabu (28/9/2022).
Herwyn menjelaskan selain isu itu juga ada isu digitalisasi data Pemilu.
Menurutnya sampai sekarang belum ada pemantau pemilu yang khusus memantau digitalisasi data kepemiluan tersebut.
Baca juga: Bawaslu Jelaskan Faktor Apa Saja yang Sebabkan Pelanggaran Netralitas ASN Masih Terjadi
Padahal tak menutup kemungkinan adanya isu yang tidak benar atau salah informasi.
"Mungkin bisa dibahas juga, bagaimana pemantauan terkait digitalisasi data pemilu," tegasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.