Berkas Perkara Ferdy Sambo Cs Dinyatakan Lengkap, Penyidik Segera Limpahkan Tersangka dan Alat Bukti
Berkas perkara tersangka pembunuhan berencana dan obstruction of justice dinyatakan lengkap oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Kejaksaan Agung menyatakan berkas perkara kelima tersangka pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J telah lengkap atau P-21.
Informasi tersebut disampaikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum Fadil Zumhana dalam konferensi pers, Rabu (28/9/2022).
"Lima tersangka ini setelah kami menerima berkas perkara dari penyidik, memang beberapa lalu kami kembalikan ke penyidik agar diperbaiki. Setelah kembali, jaksa meneliti kelengkapan berkas perkara, kelengkapan formil dan meteril."
"Saya baru saja menerima informasi bahwa persyaratan formil dan materil telah terpenuhi, sebagaimana ditentukan dalam KUHAP," kata Fadil dikutip dari youTube KompasTv, Rabu (28/9/2022).
Setelah dinyatakan lengkap, nantinya penyidik memiliki kewajiban untuk melimpahkan para tersangka beserta barang bukti ke Kejaksaan.
"Penyidik menyerahkan tersangka dan barang bukti untuk dipersidangkan," katanya.
Baca juga: Tim Jaksa untuk Sidang Ferdy Sambo akan Disediakan Safe House dan Semua Alat Komunikasi Dipantau
Fadil juga menyatakan berkas perkara tujuh tersangka terkait kasus obstraction of justice juga telah lengkap.
"Perkara ini telah memenuhi syarat formil dan materil sehingga berkas perkara juga kami nyatakan lengkap dan formulirnya sudah P-21," kata Fadil
Adapun berkas perkara tersangka pembunuhan berencana dan obstraction of justice akan digabung.
"Untuk lebih efektif dalam proses persidangan karena melanggar dua tindak pidana tapi satu tersangka, kita gabungkan dalam satu dakwaan," lanjutnya.
Pekan Depan Penyidik Serahkan Tersangka dan Barang Bukti
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyatakan, penyidik akan melimpahkan tahap II Ferdy Sambo Cs kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU).
"Tentunya apabila minggu ini telah dinyatakan P-21, minggu depan baru akan dilaksanakan penyerahan tersangka dan barang bukti kepada JPU," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (27/9/2022) dilansir Tribunnews.
Menurut Dedi, pelimpahan berkas perkara tahap II itu bertujuan untuk kesiapan kasus tersebut segera maju ke meja persidangan.