BPOM: Tiga Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Bersertifikasi Halal
Ketiganya telah melewati audit aspek kehalalan dari LPPOM Majelis Ulama Indonesia
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Erik S
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, Penny K Lukito memastikan, tiga vaksin Covid-19 buatan dalam negeri memiliki sertifikasi halal.
Ketiganya telah melewati audit aspek kehalalan dari Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI).
Baca juga: BPOM Terbitkan Izin Penggunaan Darurat Indovac Sebagai Vaksin Covid-19 untuk Usia Dewasa
"Itu semua vaksin halal, sudah tersertifikasi halal. Jadi semua vaksin dalam negeri adalah vaksin halal," kata dia di gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (28/9/2022).
Adapun ketiga vaksin tersebut adalah IndoVac yang diproduksi PT Bio Farma bersama Baylor College of Medicine (BCM), kemudian Vaksin InaVac produksi PT Biotis Pharmaceutical Indonesia bekerja sama dengan peneliti Universitas Airlangga, serta vaksin mRNA milik PT Etana yang belum memiliki merek dagang.
"Termasuk yang Etana yang mRNA juga halal. Jadi teknologi terbaru yang mRNA dan halal itu ada di Indonesia," sambung perempuan berhijab ini.
Dalam keterangan sebelumnya, PT Bio Farma (persero) telah mengajukan sertifikasi kehalalan IndoVac agar menjamin rasa aman masyarakat Indonesia.
Baca juga: Bio Farma Ekspor Vaksin Polio ke Sejumlah Negara di Afrika hingga Eropa
Selain itu, Bio Farma juga telah mendaftarkan nama vaksin IndoVac ke Ditjen Kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum dan HAM pada 29 Juli 2022.
Nama vaksin produksi Bio Farma, IndoVac, diberikan oleh Presiden Joko Widodo.