Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jumlah Korban Kerusuhan Arema vs Persebaya di RSUD Kanjuruhan: 93 Orang Luka, 21 Meninggal Dunia

Update jumlah korban kerusuhan Arema vs Persebaya di RSUD Kanjuruhan pada Minggu (2/9/2022) di mana sebanyak 93 orang luka, 21 orang meninggal.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Jumlah Korban Kerusuhan Arema vs Persebaya di RSUD Kanjuruhan: 93 Orang Luka, 21 Meninggal Dunia
SURYA/PURWANTO
Sejumlah suporter Arema FC, Aremania menggotong korban kerusuhan sepak bola usai laga lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022) malam. Sebanyak 127 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya luka-luka dalam kerusuhan tersebut menyusul kekalahan Arema FC dari Persebaya Surabaya dengan skor 2-3.Update jumlah korban kerusuhan Arema vs Persebaya di RSUD Kanjuruhan pada Minggu (2/9/2022) di mana sebanyak 93 orang luka, 21 orang meninggal. SURYA/PURWANTO 

“Selain itu, 180 orang masih dalam proses perawatan dilakukan upaya penyembuhan,” tuturnya.

Baca juga: Komnas HAM Beri Atensi terkait Insiden Kerusuhan Usai Laga Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan

Terkait tewasnya korban, Nico menduga salah satu penyebabnya karena kehabisan oksigen akibat berdesakan.

“Supporter keluar di satu titik. Kalau gak salah di pintu 10 atau pintu 12. Di saat proses penumpukan itu terjadi berdesakan sesak napas dan kekurangan oksigen.”

“Tim gabungan sudah melakukan upaya penolongan dan evakuasi ke rumah sakit,” tuturnya.

Di sisi lain, kerusuhan ini juga menyebabkan 13 mobil rusak.

“10 (mobil) di antaranya mobil dinas Polri. Sisanya mobil pribadi,” kata Nico.

Motif: Mencari Pemain dan Official Arema FC

Sejumlah suporter Arema FC, Aremania menggotong korban kerusuhan sepak bola usai laga lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022) malam. Sebanyak 127 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya luka-luka dalam kerusuhan tersebut menyusul kekalahan Arema FC dari Persebaya Surabaya dengan skor 2-3. SURYA/PURWANTO
Sejumlah suporter Arema FC, Aremania menggotong korban kerusuhan sepak bola usai laga lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022) malam. Sebanyak 127 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya luka-luka dalam kerusuhan tersebut menyusul kekalahan Arema FC dari Persebaya Surabaya dengan skor 2-3. SURYA/PURWANTO (SURYA/PURWANTO)
Berita Rekomendasi

Nico mengungkapkan motif para suporter Arema FC turun ke lapangan dengan maksud berusaha mencari pemain official Arema FC.

“Mereka bermaksud menanyakan ke pemain dan official kenapa sampai kalah (melawan Persebaya),” jelasnya.

Merangseknya suporter Arema FC ke dalam lapangan membuat petugas keamanan melakukan upaya-upaya pencegahan.

Baca juga: Detik-detik Kerusuhan Usai Laga Arema vs Persebaya, Suporter Sempat Kejar Pemain ke Ruang Ganti

Salah satunya dengan menembakkan gas air mata.

“Upaya-upaya pencegahan dilakukan hingga akhirnya dilakukan pelepasan gas air mata.”

“Karena sudah tragis dan sudah mulai menyerang petugas dan merusak mobil,” kata Nico.

Menurut Nico, ada sekitar 3.000 penonton turun ke lapangan dari total 40 ribu orang yang hadir menonton.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas