Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

TB Hasanuddin Desak Pemerintah Segera Lakukan Investigasi Komprehensif Usut Tragedi Maut Kanjuruhan

TB Hasanuddin mendesak pemerintah segera melakukan investigasi bersama dengan pihak-pihak terkait untuk mengusut kasus kerusuhan di Kanjuruhan.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Dewi Agustina
zoom-in TB Hasanuddin Desak Pemerintah Segera Lakukan Investigasi Komprehensif Usut Tragedi Maut Kanjuruhan
Surya Malang/Purwanto
Kericuhan suporter Areman FC yang bentrok melawan polisi buntut kekalahan Arema FC dalam pertandingan Liga 1 melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) malam. TB Hasanuddin mendesak pemerintah segera melakukan investigasi bersama dengan pihak-pihak terkait untuk mengusut kasus kerusuhan di Kanjuruhan. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (purn) TB Hasanuddin menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya ratusan orang suporter usai pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) malam.

"Saya menghaturkan duka cita mendalam atas peristiwa di Stadion Kanjuruhan Malang yang menyebabkan korban jiwa lebih dari 100 orang. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran," kata Hasanuddin kepada wartawan, Senin (3/10/2022).

Baca juga: Sejumlah Anak Jadi Korban Tragedi Stadion Kanjuruhan, KPAI Soroti Penggunaan Gas Air Mata

Politisi PDI Perjuangan ini mendesak pemerintah segera melakukan investigasi bersama dengan pihak-pihak terkait seperti Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), pihak keamanan, panitia pelaksana dan termasuk pihak klub Arema Malang bahkan juga Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA).

"Lakukan investigasi yang komperhensif mengapa tragedi ini terjadi," ujarnya.

Hasanuddin menegaskan lantaran korban meninggal yang mencapai ratusan orang termasuk juga korban luka-luka harus ada pihak yang bertanggung jawab.

Menurutnya, sanksi yang diberikan juga harus seberat-beratnya agar memberikan efek jera.

Berita Rekomendasi

Ia menambahkan, mestinya bila sebuah pertandingan dipandang berpotensi bakal ricuh seharusnya tak diberi izin.

"Jangan saling menyalahkan, harus ada pihak yang bertanggung jawab dan hukum yang berat agar tidak terjadi kecerobohan seperti ini lagi. Jelas ini ada unsur kelalaian dalam pengamanan hingga menyebabkan orang meninggal dunia," tandasnya.

Baca juga: Tragedi Stadion Kanjuruhan, Bocah 11 Tahun Menangis Saat Ayah Ibunya Dimakamkan Satu Liang Lahad

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan ada 125 korban meninggal dunia dalam tragedi Kanjuruhan.

Pendataan jumlah korban tewas berdasarkan identifikasi dari tim Disaster Victim Identification (DVI) dan Dinas Kesehatan pemerintah Kabupaten dan Kota Malang.

"Konfirmasi saat ini terverifikasi meninggal dunia dari awal informasi 129 saat ini data terakhir hasil pengecekan DVI dan Dinkes jumlahnya 125 orang," kata Listyo di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (2/10/2022).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas