Kembangkan Desa Cerdas, Kemendesa Genjot Kapasitas Duta dan Kader Digital
Kemendesa PDTT terus memperbanyak duta dan kader digital yang menjadi fasilitator pengembangan Desa Cerdas di seluruh Indonesia.
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) terus mengembangkan program Desa Cerdas.
Bersama Bank Dunia, Kemendesa PDTT terus memperbanyak duta dan kader digital yang menjadi fasilitator pengembangan Desa Cerdas di seluruh Indonesia.
Upaya meningkatkan para duta dan kader digital ini dilakukan dengan memperbanyak forum pelatihan peningkatan kapasitas para fasilitator Desa Cerdas.
Para duta dan kader digital ini dijaring dari berbagai elemen baik dari kalangan ASN lintas kementerian, elemen perguruan tinggi, hingga aktivis NGO.
“Kita terus melakukan peningkatan kapasitas para fasilitator yang akan melakukan bimbingan teknis bagi duta dan kader digital di berbagai desa di Indonesia,” ujar Kepala Badan Pengembangan Informasi Desa, Kemendesa PDTT Ivanovich Agusta, usai acara Peningkatan Kapasitas Master of Training (MoT) Desa Cerdas, di Jakarta, Selasa, (4/10/2022).
Baca juga: Apresiasi Rencana Program 2023, DPR RI Akan Perjuangkan Peningkatan Anggaran Kemendesa PDTT
Dia menjelaskan para duta dan kader digital desa sangat dibutuhkan untuk mengimplementasikan konsep Desa Cerdas di Indonesia.
Menurutnya salah satu kendala terbesar dalam penggunaan teknologi informasi di level pedesaan adalah minimnya sumber daya manusia yang mampu mengelola berbagai layanan berbasis teknologi informasi.
“Maka dibutuhkan duta dan kader digital desa yang memastikan penggunaan teknologi informasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing desa,” katanya.
Ivanovich mengungkapkan Desa Cerdas merupakan salah satu program Kemendesa PDTT untuk merespons kian masifnya penggunaan teknologi informasi berbasis internet di Indonesia.
Diharapkan adanya Desa Cerdas ini mampu meningkatkan kualitas belanja pembangunan desa melalui peningkatan akuntabilitas sosial maupun pemberdayaan masyarakat.
“Selain itu dengan Desa Cerdas diharapkan terjadi peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui pemanfaatan teknologi informasi di berbagai aspek kehidupan desa,” katanya.
Saat ini, lanjut Ivanovich peningkatan kapasitas para fasilitator Desa Cerdas ini telah memasuki fase kedua.
Kegiatan ini diikuti oleh 223 orang duta digital, dan 1.115 orang kader digital. Sedang untuk fase 3 akan dilaksanakan bimbingan teknis kepada sekitar 330 orang duta digital dan 1.650 orang kader digital.
“Adapun peserta kegiatan ini dari berbagai elemen antara lain perwakilan UKE I di lingkungan Kemendesa PDTT, Kemendagri, Kemenko PMK, 78 Dinas PMD Lokus Desa Cerdas, 11 PTN dan PTS, 78 Koordinator Kabupaten P3MD, dan 6 NGO”, katanya.
Baca juga: Pastikan 100 Persen Desa Teraliri Listrik di Tahun 2024, Kemendesa PDTT Gandeng PLN
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.