Jokowi Telah Sampai di Malang, Jenguk Korban Tragedi Stadion Kanjuruhan
Jokowi telah sampai di RS Syaiful Anwar, Kabupaten Malang pada Rabu (5/10/2022) untuk menjenguk korban tragedi Kanjuruhan.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah sampai di Malang, Jawa Timur untuk menjenguk korban dari tragedi Stadion Kanjuruhan pada Rabu (5/10/2022).
Berdasarkan pantauan di YouTube Kompas TV, Jokowi sampai di Rumah Sakit Syaiful Anwar, Kabupaten Malang pada pukul 13.08 WIB.
Sesampainya di depan rumah sakit, Jokowi pun terlihat langsung bertemu dengan anggota keluarga korban dan memberikan bingkisan di dalam kantong yang berbungkus warna merah.
Dalam kunjungannya tersebut, Jokowi didampingi oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menko Polhukam Mahfud MD, Menko PMK Muhadjir Effendy, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa.
Setelah itu, Jokowi langsung masuk ke dalam rumah sakit untuk menemui korban luka yang dirawat.
Selain itu, Jokowi juga berencana akan mengunjungi Stadion Kanjuruhan yang menjadi lokasi terjadinya tragedi kemanusiaan itu.
Kemudian, dalam kunjugannya tersebut, mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga akan memberikan santunan kepada 125 ahli waris korban meninggal dunia.
Seperti diketahui, tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Sabtu (1/10/2022) menelan korban jiwa sejumlah 131 orang.
Hal ini diungkapkan oleh Komisioner Kompolnas, Albertus Wahyurudhanto.
"Terakhir saya dapat terbaru, jumlah korban tewas naik menjadi 131 jiwa," tuturnya dalam konferensi pers di Mapolres Malang, Selasa (4/10/2022) dikutip dari Kompas.com.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Wiyanto Wijoyo membenarkan data yang disampaikan Albertus.
Wiyanto mengungkapkan penambahan korban meninggal dunia lantaran ada enam korban yang belum teridentifikasi dalam pendataan sebelumnya.
"Sebelumnya enam korban ini tidak terdata karena langsung dievakuasi keluarga secara mandiri ke rumah duka," paparnya.
Adapun rincian dari 131 korban jiwa tersebut, sejumlah 54 korban dievakuasi ke RS Wava Husada Kepanjen.