PDI Perjuangan: Selamat HUT ke-77 TNI, Bangun Kekuatan yang Solid, Militan dan Profesional
PDI Perjuangan memastikan partainya terus memberikan dukungan terhadap setiap upaya pengembangan kekuatan pertahanan Indonesia.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDI Perjuangan (PDIP) memberikan dukungan penuh kebijakan Presiden Jokowi meningkatkan profesionalisme TNI dan kesejahteraan prajurit adalah hal yang harus terus dilakukan.
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto juga memastikan, partainya terus memberikan dukungan terhadap setiap upaya pengembangan kekuatan pertahanan Indonesia.
Termasuk hadirnya industri pertahanan yang percaya pada kekuatan sendiri dalam pengembangan dan penguasaan ALUTSISTA modern, didukung oleh kemampuan penguasaan C5ISR (Command, Control, Communication, Computer, Cyber, Intelligence, Surveillance, and Reconnaissance) guna membentuk kekuatan cyber pertahanan.
"Merdeka atau mati! adalah spirit yang berkobar di setiap dada prajurit, berjuang tanpa mengenal takut, tanpa mengenal lelah dan tidak pernah menyerah demi keselamatan bangsa, kedaulatan negara, dan keutuhan NKRI," kata Hasto kepada wartawan, Rabu (5/10/2022).
Hasto juga mengatakan, Angkatan Perang Republik Indonesia dalam kesatuan yang solid, militan, dan profesional serta terpadu menjadi pasukan pembela tanah air dalam satu jiwa Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Menurut Hasto, TNI kini semakin hadir sebagai kekuatan nasional yang membanggakan karena persatuan dengan rakyat.
"Kita gelorakan kembali kejayaan TNI bagi Indonesia Raya, menjadi kekuatan yang disegani di seluruh belahan bumi karena kemampuan force projection dalam memperjuangkan perdamaian dunia," ucapnya.
Hasto juga mengatakan, sejarah pernah mencatat bagaimana kekuatan Angkatan Perang Indonesia pada tahun 1960an sebagai kekuatan terkuat di belahan bumi selatan.
"Itulah sejarah gilang gemilang yang akan kita perjuangkan kembali," imbuhnya.
Baca juga: Presiden Jokowi Pimpin Upacara HUT Ke-77 TNI di Istana
Ia pun mengajak untuk terus membangun TNI karena kekuatannya yang berasal dari rakyat.
"Jadilah kekuatan pertahanan yang profesional, solid, menggetarkan lawan, dan terus bergerak maju. Kobarkan semangat pembebasan agar dunia yang bebas dari kolonialisme dan imperialisme," katanya.
"Dirgahayu TNI ke 77, Jayalah Tentara Nasional Indonesia. Merdeka!," tukas Hasto.