Kapolres Malang Dicopot Buntut Tragedi Kanjuruhan, Sara Institute: Tak Perlu Tendensius pada Polri
Sara Institute menilai ketegasan Jenderal Listyo sangat tepat untuk menjawab kritikan serta masukan berbagai pihak terkait Tragedi Kanjuruhan.
Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
![Kapolres Malang Dicopot Buntut Tragedi Kanjuruhan, Sara Institute: Tak Perlu Tendensius pada Polri](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kerusuhan-di-stadion-kanjuruhan-arema-persebaya.jpg)
Tribun Jatim/Purwanto
Tragedi Kanjuruhan. Direktur Eksekutif Sara Institute Muhammad Wildan mengapresiasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mencopot Kapolres Malang imbas Tragedi Kanjuruhan.
"AKBP Ferli Hidayat dimutasikan sebagai perwira menengah (pamen) As SDM Polri," ucapnya.
Selain itu, kata Dedi, sejumlah komandan Brimob Polda Jatim juga diganti usai kerusuhan ini.
Seperti diketahui, Arema FC kalah dari Persebaya Surabaya 2-3 dalam laga Derby Jawa Timur pada lanjutan Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022).
Suporter tuan rumah yang tak terima kekalahan tim kesayangannya, masuk ke lapangan dan situasi selanjutnya tidak terkendalikan.
Pihak kepolisian lalu melepas gas air mata, kemudian para penonton berdesak-desakan keluar yang berakhir menjadi Tragedi Kanjuruhan.
Tercatat, 131 orang meninggal dunia dalam Tragedi Kanjuruhan.
Berita Rekomendasi