Terima Dubes Mesir, Wapres Maruf Amin Bahas Isu Lingkungan dan Perubahan Iklim
Maruf Amin menerima Duta Besar Mesir untuk RI HE Ashraf Mohamed Moguib Sultan, di Kediaman Resmi Wapres, Jakarta Pusat.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Maruf Amin menerima Duta Besar Mesir untuk RI HE Ashraf Mohamed Moguib Sultan, di Kediaman Resmi Wapres, Jakarta Pusat, Rabu (5/10/2022).
Maruf Amin menilai 75 tahun hubungan Indonesia-Mesir merupakan momentum penting dalam perjalanan diplomatik kedua negara.
Dalam pertemuan tersebut, Maruf Amin dan Ashraf membahas masalah perubahan iklim.
“Isu perubahan iklim memang menjadi perhatian semua saat ini karena dampaknya dirasakan oleh setiap negara, baik maju dan berkembang. Oleh karena itu kepemimpinan Mesir dalam COP27 sangat krusial. Sebagai Presiden G20 Indonesia juga menaruh perhatian penting dalam isu transisi energi," ucap Maruf Amin melalui keterangan tertulis, Kamis (6/10/2022).
Baca juga: Wapres Maruf Amin Apresiasi Kemajuan Sektor Pertanian Indonesia
Ia mengatakan bahwa isu perubahan iklim dan netralisasi karbon (Zero Emissions) merupakan isu yang sangat penting bagi semua negara.
Sehingga, menurut Maruf Amin, perlu adanya kesepakatan bersama demi kepentingan bersama pula.
“Sebaiknya memang yang mejadi fokus adalah climate change yaitu isu penting. Sejalan juga dengan G20, masalah energi baru dan zero emissions isu yang dikembangkan dan adanya kerja sama dari semua negara, multilateral,” ujar Maruf Amin.
Mengenai hubungan kerja sama kedua negara, Wapres berfokus pada bidang perdagangan.
Baca juga: Wapres Maruf Amin Minta Kejaksaan Agung Percepat Sidang Ferdy Sambo Cs
Maruf Amin memandang Mesir merupakan mitra dagang terbesar di Timur Tengah bagi Indonesia dan berharap adanya peningkatan kerja sama dalam bentuk nota kesepahaman dan penyesuaian tarif bea masuk produk unggulan Indonesia.
“Saya mencatat adanya tarif bea masuk impor yang tinggi khususnya produk barang jadi, saya harap pemerintah Mesir dapat menurunkan tarif bea masuk. Untuk itu, saya menyambut baik rencana Prefential Trading Agreement Indonesia-Mesir dalam waktu dekat," pungkas Maruf Amin.
Turut mendampingi Wapres dalam pertemuan tersebut, Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Ekonomi dan Peningkatan Daya Saing Guntur Iman Nefianto, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pemerintahan dan Wawasan Kebangsaan Velix Wanggai, dan Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.