Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dadang Aremania Tuai Kontroversi saat Tampil di Acaranya, Ini Klarifikasi Pihak Mata Najwa

Mata Najwa memberikan klarifikasi terkait sosok Dadang, Aremania yang kini menjadi perbincangan karena pernyataanya yang menjadi kontroversi.

Penulis: Daryono
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Dadang Aremania Tuai Kontroversi saat Tampil di Acaranya, Ini Klarifikasi Pihak Mata Najwa
Kolase Tribunnews
Presenter Mata Najwa, Najwa Shihab dan Dadang Aremania - Mata Najwa memberi klarifikasi soal bagaimana mereka memutuskan mengundang Dadang di Mata Najwa 

1. Aremania bukan organisasi. Tak ada pengurus. Tak ada ketua atau jubir. Cukup tricky untuk mencari perwakilan resmi, apalagi situasi tribun itu dinamis dan kadang beragam.

2. Pilihannya Sam Yuli Sumpil. Bukan semata ukuran popularitas, tapi juga karena ia dirijen. Di stadion, dirijen bisa berpengaruh menentukan ritme tribun. Tapi Sam Yuli tak bisa ke Jakarta. Ia mengaku masih terpukul, dan masih perlu banyak takziah.

Sam Yuli sempat menangis saat kami bicara via video call (Rabu, 10.45). Kami tawarkan opsi via Zoom, Sam Yuli bilang masih belum siap. Kami menghormati sikapnya.

3. Sepanjang video call, Sam Yuli ditemani Dadang Indarto. Kami bertanya siapa yang menggantikan? Apakah Dadang? Sam Yuli setuju.

4. Kami tak menerima Dadang tanpa checking. Yang paling awal dicek, sikap Dadang atas angle Mata Najwa: usut tuntas & perdamaian. Saat percakapan [semacam pre-interview], pernyataannya layak. Ia jelas menuntut keadilan.

Soal perdamaian, kira-kira ia bilang begini: “Kapan pun Bonek mau takziah, monggo. Tanpa omong perdamaian dulu pun, Bonek takziah & diterima, itu sudah aksi damai konkret. Green Nordz27 tadi ke Kanjuruhan aman, kok.”

5. Karena kurang dikenal di luar Malang, kami lakukan verifikasi lagi, memastikan ia memang Aremania. Namanya muncul dalam banyak berita sebagai saksi peristiwa Kanjuruhan – ia ada di stadion.

Berita Rekomendasi

Ia muncul dalam banyak pemberitaan advokasi korban, bahkan hadir bersama aktivis Kontras Andy Irfan. Tim kami datang saat konpres pembentukan Tim Pencari Fakta Arema, dan Dadang duduk di sebelah Sam Yuli bersama yang lain, termasuk Sam Ambon Fanda.

Dadang pula yang berbicara mewakili mereka.

6. Verifikasi terakhir: Apakah ia Aremania yang aktif ke tribun atau tidak? Setelah dicek, dia memang aktif di tribun, yaitu di tribun selatan, tepatnya gate 12.

Posisi editorial Mata Najwa jelas mendukung pengusutan peristiwa Kanjuruhan hingga tuntas. Kami menganggap perdamaian juga mutlak diwujudkan. Episode Mata Najwa kali ini justru hendak mendorong dua hal tersebut karena keduanya sepaket.

Kami bersama mereka yang menghendaki perdamaian dan keadilan.

Dadang sampaikan permintaan maaf

Terkait pernyataaanya yang menuai kontroversi, Dadang akhirnya menyampaikan permintaan maaf. 

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas