TRIBUNNEWS.COM - Di bawah ini ada beberapa syarat dan ketentuan saat ingin membatalkan tiket kereta api secara online.

Tiket kereta api yang sudah dibeli dapat dibatalkan.

Namun tiket yang dibatalkan akan dikenakan biaya 25 persen dari harga tiket dan kamu hanya mendapatkan 75 persen dari harga tiket.

Pembatalan tiket kereta api ini bisa dilakukan di stasiun atau secara online melalui KAI Acces.

Berikut syarat dan ketentuan pembatalan online tiket kereta api dilansir dari www.kai.id:

1. Pembatalan tiket hanya bisa dilakukan oleh penumpang yang data dirinya telah terdaftar pada aplikasi KAI Access serta menggunakan akun KAI Access pemohon.

Baca juga: Cara Mengajukan Pengesahan Paspor, Siapkan KTP dan Datangi Kantor Imigrasi

2. Pembatalan tiket melalui KAI Access dapat dilakukan selambat-lambatnya 3 jam sebelum Kereta Api berangkat dan kode booking yang dimiliki berstatus Paid serta belum dicetak sebagai boarding pass.

Jika lewat dari waktu tersebut maka pembatalan dilakukan di loket stasiun pemberangkatan..

3. Untuk pembatalan tiket dikenakan pengembalian bea sebesar 25 persen dari harga tiket dan di luar biaya pemesanan.

4. Pengembalian bea hanya melalui skema transfer bank.

Pengembalian bea dapat dikirimkan ke rekening salah satu penumpang yang ada di dalam kode booking tiket yang dibatalkan.

Nama dan nomor rekening bank yang diinput harus sesuai dengan nama dan nomor pada buku rekening bank.

5. Apabila terdapat kesalahan input nama atau nomor rekening bank oleh pelanggan maka proses pembatalan akan ditolak secara sistem dan penumpang dapat melakukan pengambilan tunai di loket stasiun yang ditentukan setelah mendapatkan pemberitahuan melalui SMS.

6. Pembatalan secara online juga dapat dilakukan apabila pembelian sebelumnya melalui situs online selain aplikasi KAI Access dan kodebooking dapat masuk ke menu My Trip dan nama yang terdapat di dalam tiket terdaftar sebagai user KAI Access.

Baca juga: Mengenal Face Recognition Boarding Gate di Stasiun, Fasilitas Baru dari KAI