First Jobber, Yuk Simak 5 Tips Lolos Seleksi Lowongan Kerja BUMN!
Ada beragam kiat lho agar kamu bisa lolos seleksi lowongan kerja di BUMN dan sukses bekerja di sana. Yuk, simak beberapa tips berikut ini!
Penulis: Nurfina Fitri Melina
Editor: Bardjan
TRIBUNNEWS.COM - Memang, sih, berkarier di perusahaan startup masih jadi impian banyak anak muda. Eits, tapi tahukah kamu kalau bekerja di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga masih jadi hal menggiurkan? Terutama buat para fresh graduate atau first jobber.
Ada beberapa hal yang menjadi alasan mengapa bekerja di BUMN begitu diminati. Mulai dari tawaran gaji, tunjangan, dan remunerasi yang menggiurkan, fasilitas yang memadai, hingga rasa kebanggaan pribadi menjadi seorang karyawan BUMN.
Makanya, enggak heran kalau ada informasi lowongan kerja di perusahaan BUMN, banyak para pencari kerja yang berlomba-lomba melamar, tak terkecuali bagi generasi milenial dan generasi Z.
BUMN akan terus buka lapangan kerja untuk generasi muda
Kabar baik buat para fresh graduate yang bermimpi jadi pegawai BUMN! Menteri BUMN Erick Thohir juga mengungkapkan bahwa perusahaan BUMN akan terus membuka lapangan pekerjaan untuk generasi muda Indonesia, baik melalui rekrutmen maupun melalui berbagai program lainnya.
"BUMN terus membuka lapangan pekerjaan. Bukan hanya melalui rekrutmen, juga melalui berbagai program," ujar Erick Thohir dikutip dari akun instagram pribadinya @erickthohir.
Komitmen Erick Thohir ini juga pernah ditunjukan saat meluncurkan program Rekrutmen Bersama BUMN 2022, di mana program ini membuka 2.700 lowongan kerja di lebih dari 50 perusahaan pelat merah untuk lulusan Diploma, S1 hingga S2.
Menurut menteri berusia 52 tahun ini, transformasi sebuah usaha itu harus berkelanjutan. Karena itu, tambahnya, sejak awal BUMN ingin ada leadership muda.
"Sebenarnya perekrutan BUMN itu bagian dari strategi besar, jumlah daripada milenial BUMN yang melek teknologi kita harus dorong sampai 20 persen," jelas Erick.
Nah, mengingat tahapan rekrutmen BUMN cukup ketat, ada beragam kiat lho agar kamu bisa lolos seleksi lowongan kerja di BUMN dan sukses bekerja di sana. Yuk, simak beberapa tips berikut ini!
1) Punya leadership
Kalau kamu ingin tembus seleksi pegawai BUMN, salah satu hal pertama yang harus kamu miliki adalah kepemimpinan. Sebab, seorang pegawai yang baik tentu adalah pemimpin yang baik juga, dong!
Menurut Erick Thohir, pemimpin harus bisa meninggalkan kepentingan pribadi atau egonya, dan berfokus untuk melayani kebutuhan masyarakat. Nah, untuk itu, pastikan kamu bisa memimpin diri sendiri dan tim dengan baik.
Melansir Tribunnews, Erick juga menyebutkan jika seorang pemimpin harus memiliki karakter dalam menjalankan amanahnya.
"Kalau saya bukan (tipe pemimpin) pengikut, tapi kalau kita mau jadi pemimpin yang baik memang kita harus melihat ciri-ciri kepemimpinan yang cocok dengan karakter kita," ucap Erick di JCC, Rabu (28/9/2022).
"Karena yang namanya pemimpin adalah harus sudah selesai dengan diri dia sendiri. Kalau enggak, pasti susah mengelola egonya," sambungnya.
2) Antikorupsi
Tak sekadar lolos segala tahapan tes rekrutmen saja, kamu juga harus berintegritas tinggi untuk jadi pegawai BUMN yang keren.
Salah satunya adalah dengan tegas menolak melakukan tindakan korupsi, termasuk ikut mencegah atau melaporkan tindak antikorupsi di lingkungan kerja BUMN.
Kamu juga bisa turut meneladani komitmen Erick Thohir sebagai BUMN yang juga sangat antikorupsi. Bahkan, menurut aktivitas anti korupsi, Natalia Soebagjo, menilai keberhasilan upaya Erick dalam melaporkan, mengusut dan mengungkap perusahaan negara yang bermasalah patut diberikan apresiasi tinggi.
Menurutnya, kepemimpinan seperti Erick yang tegas dan berani dalam menyelesaikan berbagai permasalahan menahun di BUMN sangat jarang ditemui.
"Jarang sekali ada pimpinan yang berani mau melakukan itu," ujar Natalia dalam Visi Integritas Forum-Akhlak BUMN: Bersih-bersih Korupsi Menuju BUMN Berintegritas dan Kompeten, Selasa (18/01/2022).
3) Terus upgrade pengetahuan dan akhlak
Selain rajin memperluas pengetahuan, jangan lupa untuk selalu tingkatkan akhlak. Apalagi, Erick sangat concern dengan akhlak di lingkungan kerja, lho! Ia menetapkan AKHLAK menjadi pedoman berbudaya kerja dalam wujudkan spirit BUMN untuk Indonesia.
Kementerian BUMN berkomitmen untuk menyediakan lingkungan kerja yang saling menghormati, bebas dari diskriminasi, pengucilan atau pembatasan, pelecehan, perundungan dan berbagai bentuk kekerasan lainnya bagi pegawai dan pihak-pihak terkait serta menjunjung tinggi martabat dan harga diri, untuk menjaga produktivitasnya selama bekerja.
Untuk itu, seluruh pegawai BUMN, atau yang biasa disebut #SobatBUMN, diharapkan dapat mengimplementasikan nilai-nilai utama Kementerian BUMN yakni Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif, yang disingkat jadi AKHLAK.
4) Punya visi sosial yang tinggi
Banyak riset yang mengungkapkan kalau anak muda zaman sekarang punya kepedulian sosial dan lingkungan yang tinggi. Nah, inilah yang paling dicari oleh Kementerian BUMN.
Erick pernah bilang berkali-kali bahwa, untuk memajukan BUMN, rakyat Indonesia pun harus jadi lebih sejahtera. Sebab, BUMN didirikan untuk menyokong ekonomi rakyat, sehingga para pegawainya pun harus punya semangat bekerja dengan kepedulian tinggi untuk melayani kebutuhan rakyat.
Nah, jadi, kalau saat tahap seleksi wawancara kerja di BUMN kamu ditanya, “apa motivasi gabung di BUMN?” dan jawabanmu adalah, “biar bisa dapat gaji gede dan kerja sambil rebahan”, wah zonk banget tuh! Jangan bermimpi untuk diterima!
5) Jadi pribadi inovatif dan digital savvy
Tips terakhir ini juga enggak kalah penting, lho! BUMN sangat mencari jiwa-jiwa muda yang inovatif dan juga melek digital alias digital savvy. Apalagi, Menteri BUMN juga sedang gencar-gencarnya mentransformasi BUMN agar lebih terdigitalisasi.
Untuk itu, Erick dan tim BUMN sangat membutuhkan generasi muda yang punya ide inovasi dan selalu mengikuti perubahan dan perkembangan teknologi, sehingga nantinya berani untuk mewujudkan program-program yang berhubungan dengan teknologi dan informasi, transformasi digital, hingga ekonomi digital.
Jadi, bagaimana? Kamu siap enggak untuk ikut Rekrutmen Bersama BUMN selanjutnya?