TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri meluncurkan mobil komando full spesifikasi ke Bali jelang pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Pulau Dewata.

Mobil komando yang dilengkapi perangkat canggih tersebut nantinya bakal digunakan sebagai pusat kendali informasi lalu lintas. 

Kabag TIK Korlantas Polri, Kombes Made Agus mengungkap mobil ini dapat menyatukan CCTV yang ada di seluruh Indonesia. 

Menurut Agus, CCTV tersebut juga dilengkapi dengan TVU, sehingga mampu melakukan siaran langsung kepada masyarakat. 

"Mobil ini sudah terintegrasi dengan CCTV yang tergelar di seluruh Indonesia, karena ini titik fokus pengamanannya di Bali maka titik - titik central pantauan arus lalu lintas di Bali kita bisa monitor," kata Agus dalam keterangannya, Selasa (11/10/2022). 

"Ini juga digunakan oleh presenter kita dari NTMC Polri maupun Ditlantas Polda Bali nantinya untuk bisa live dan melaporkan situasi terkini," lanjut dia. 

Agus mengatakan, Command Center Mobile ini akan diarahkan pada titik-titik lalu lintas yang tidak terjangkau dari pantauan. 

Hal tersebut dilakukan guna memonitor arus lalu lintas demi terciptanya keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran saat pengamanan G20 di Bali. 

"Pimpinan kami juga akan memonitor sehingga keputusan yang kita ambil bisa tepat untuk mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran, terutama saat pengamanan G20 di Bali," kata Agus. 

Baca juga: Korlantas Polri Sebut 23.000 Kendaraan Listrik Sudah Mengaspal di Jalanan Indonesia 

Agus berharap, Command Center Mobile yang diluncurukan Korlantas Polri dapat memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh Pimpinan Kepala Negara maupun masyarakat. 

"Kami berharap dengan diluncurkannya Command Center Mobile oleh Korlantas  Polri ini bisa membantu memberikan support terkait dengan kontribusi jangkauan titik yang tidak terjangkau," imbuhnya. 

Diketahui, hari ini, Selasa (11/10) merupakan final check Command Mobile. 

Sesuai arahan Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi, mobil komando tersebut akan segera didistribusikan ke Bali selama kegiatan G20 berlangsung.