Netizen Desak Iwan Bule Mundur dari Ketua Umum PSSI, Agum Gumelar dan Komisi Wasit Beri Pembelaan
Netizen ramai desak Iwan Bule mundur dari Ketua PSSI, petisi desak Iwan Mule mundur ditandatangani puluhan ribu orang,2 sosok ini tetap bela Iwan Bule
Penulis: Theresia Felisiani
Ratusan orang meregang nyawa akibat insiden di Stadion Kanjuruhan.
Permintaan Mochamad Iriawan agar melepas jabatannya sebagai ketua umum PSSI terus bergema di jagad media sosial.
Iwan Bule, sapaan akrab Mochamad Iriawan, dinilai tidak mempunyai rasa empati seusai salah melontarkan kalimat pembuka dalam pidatonya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (2/10/2022).
Pria yang pernah menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat ini membuka kalimat dengan mengatakan hadirin yang berbahagia. Ungkapan ini seketika banjir kecaman dari netizen.
Memberikan respons tersebut, Mochamad Iriawan angkat bicara.
Iwan Bule dengan lapang dada menerima kritik pedas yang dialamatkan kepadanya.
"Ya desakan itu semua orang bisa bicara apa saja," kata Mochamad Iriawan, dikutip dari BolaSport.
Muncul Dua Petisi Tuntut Iwan Bule Muncul, Tembus 44 Ribu lebih Tandatangan Netizen
Hingga saat ini, ada dua petisi yang berisi tuntutan agar Iwan Bule mundur sebagai Ketua PSSI buntut dari Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 132 orang itu.
Petisi pertama berjudul 'Tragedi Kanjuruhan, Desak Ketua Umum dan Pengurus PSSI Mengundurkan Diri' yang ditulis oleh Perhimpunan Jurnalis Rakyat.
Tidak hanya Iwan Bule, petisi ini juga menuntut agar seluruh pengurus PSSI agar mundur dari jabatannya sebagai bentuk penghormatan atas korban dari tragedi berdarah ini serta pembenahan olahraga sepakbola Indonesia secara keseluruhan.
Selain itu ada desakan agar investigasi terhadap tragedi ini dilakukan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) atau Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
Kedua lembaga pemerintah ini didesak agar bekerjasama dengan penegak hukum dan FIFA untuk melakukan investigasi.
Mulai petisi dibuat pada 3 Oktober 2022 hingga Selasa (11/10/2022) pukul 23.10 WIB, petisi tersebut telah ditandatangani oleh 27.799 netizen.