Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wamendagri John Wempi Wetipo Beberkan Alasan Pembentukan 3 DOB di Papua 

Wamendagri John Wempi Wetipo beberkan alasan pembentukan 3 Daerah Otonomi Baru (DOB) di Papua untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat asli Papua.

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Wamendagri John Wempi Wetipo Beberkan Alasan Pembentukan 3 DOB di Papua 
dok. Kemendagri
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) John Wempi Wetipo. Wamendagri John Wempi Wetipo beberkan alasan pembentukan 3 Daerah Otonomi Baru (DOB) di Papua untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat asli Papua. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) John Wempi Wetipo membeberkan alasan pembentukan 3 Daerah Otonomi Baru (DOB) di Papua saat menjadi narasumber di salah satu program stasiun televisi nasional, Rabu (12/10/2022). 

John Wempi Wetipo menegaskan, pembentukan 3 Daerah Otonomi Baru (DOB) di Papua merupakan upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat asli Papua

Wamendagri mengatakan melalui pembentukan DOB tersebut, pemerintah berupaya mempercepat berbagai pembangunan di Papua

“Lalu kenapa hari ini ada kebijakan pemerintah untuk memekarkan 3 DOB yang baru, ini sebenarnya intinya adalah bagaimana percepatan pembangunan kesejahteraan untuk orang Papua,” ujar John Wempi Wetipo dalam keterangannya.

Pembentukan DOB juga merupakan bagian dari implementasi Undang-Undang (UU) Nomor 2 Tahun 2021 tentang Otonomi Khusus (Otsus) bagi Provinsi Papua

Diketahui, saat ini telah terbentuk 3 provinsi baru di Papua, yakni Provinsi Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan. 

Wempi menjelaskan, kondisi geografis Provinsi Papua begitu luas. Hal ini membuat laju pembangunan di wilayah pesisir dengan wilayah pegunungan relatif berbeda. 

BERITA TERKAIT

Ini menimbulkan ketimpangan kesejahteraan dan pembangunan infrastruktur di berbagai sektor.

Dengan demikian, adanya 3 DOB tersebut diharapkan dapat membawa perubahan yang signifikan di Papua

Dia mengatakan, Presiden juga telah mengeluarkan kebijakan untuk membangun konektivitas jalan di Papua agar tidak ada lagi daerah yang terisolir. 

Akses jalan ini penting, mengingat selama ini wilayah pegunungan banyak mengandalkan transportasi pesawat, termasuk saat mengangkut logistik.

Kondisi ini turut berdampak terhadap tingginya harga barang di daerah tersebut. 

“Jadi (3 DOB) ini kan juga akan membawa perubahan yang sangat signifikan, apalagi di wilayah pegunungan Papua ini sekarang sudah punya provinsi tersendiri,” ujarnya. 

Baca juga: Kabupaten Jayawijaya Siap Jadi Tuan Rumah Peresmian 3 DOB di Papua

Di lain sisi, Wempi mengungkapkan, usulan pemekaran Papua sebenarnya sudah ada sejak tahun 1999.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas