Di Tengah Ancaman Resesi Global, AHY Sebut Rakyat Kecil Paling Terdampak
AHY mengatakan rakyat miskin dan hampir miskin akan menjadi lapisan masyarakat yang terpukul paling berat akibat ancaman resesi global.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute (TYI) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan sambutan dalam diskusi meja bundar bertajuk 'Geopolitik dan Keamanan Internasional, Ekonomi Global dan Perubahan Iklim'.
Forum ini diselenggarakan bersama oleh TYI dan University Kebangsaan Malaysia (UKM) di Jakarta pada Kamis (13/10/2022).
Pada kesempatan itu, AHY mengatakan rakyat miskin dan hampir miskin akan menjadi lapisan masyarakat yang terpukul paling berat akibat ancaman resesi global.
"Resesi ekonomi global pasti memukul kehidupan semua bangsa," tegas AHY.
Baca juga: Inggris Diambang Resesi Setelah Ekonomi Negaranya Menyusut 0,3 Persen pada Agustus 2022
Dia mengatakan selalu rakyat kecil kategori miskin dan hampir miskin yang akan menjadi korbannya jika resesi global ikut menghantam Indonesia.
AHY melanjutkan dalam dua tahun terakhir ini, dirinya aktif menyambangi desa-desa, kecamatan, kota dan kabupaten di 34 provinsi.
"Hampir di tiap tempat, saya berdialog dengan para petani, nelayan, buruh, pelaku UMKM, pekerja honorer, ibu-ibu rumah tangga, mahasiswa dan pelajar, serta generasi muda lainnya, khususnya yang kesulitan mendapatkan pekerjaan formal yang layak," ujarnya.
AHY mengungkapkan mereka tidak berdaya dan hanya bisa pasrah menerima kenyataan harga BBM yang melambung tinggi.
"Harga bahan-bahan pokok naik. Harga listrik dan gas naik. Sedangkan pendapatan mereka masih sama saja, belum bisa pulih dari pandemi. Mereka hanya berharap hadirnya perubahan dan perbaikan bagi kehidupan dan nasib mereka," ujarnya.
AHY juga mengingatkan bahwa pertumbuhan ekonomi tidak hanya harus berkeadilan,
"Tapi juga harus berkelanjutan, ramah lingkungan," katanya.
Forum diskusi ini menghadirkan pembicara dari kedua negara untuk berbicara tentang geo politik, geo ekonomi maupun lingkungan hidup global.
Hadir antara lain Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong, Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng, Mantan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Mantan Wakil Menteri Luar Negeri dan Dubes RI untuk AS Dino Patti Djalal.
Hadir juga anggota Komisi I DPR RI Teuku Riefky Harsya dan Rizky Natakusumah serta anggota Komisi III DPR RI Dr. Benny K. Harman. Istri AHY, Annisa Pohan Yudhoyono tampak tekun menyimak diskusi.
Dari UKM Malaysia hadir Prof. Dr. Sufian Jusoh, Prof. Dr. Aini Aman, Prof. Dr. Ahmad Rizal Mohd. Yusof dan Prof. Dr. Fredolin Tanggang.