Mahfud MD: Peluang Tersangka Baru Tragedi Kanjuruhan Sangat Terbuka
Ketua TGIPF Mahfud MD mengatakan peluang munculnya tersangka baru tragedi Kanjuruhan sangat terbuka.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) telah menyampaikan hasil investigasi tragedi Kanjuruhan, kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana pada Jumat, (14/10/2022).
Ketua TGIPF Mahfud MD mengatakan peluang munculnya tersangka baru tragedi Kanjuruhan sangat terbuka.
“Sangat terbuka peluang itu,” kata Mahfud, Jumat, (14/10/2022).
Puang munculnya tersangka baru kata Mahfud sangat tergantung pada kelolisian. Masyarakat sudah banyak menyampaikan siapa siapa saja yang patut diduga dijadikan tersangka.
“Setiap hari ada di televisi, ada di koran. jadi soal tersangka baru itu mugnkin saja,” tuturnya.
Namun Mahfud MD mengingatkan bahwa penetapan tersangka baru tetap tidak boleh dipaksakan. Penetapan tersangka harus sesuai dengan hukum acara.
Baca juga: Investigasi Tragedi Kanjuruhan, Mahfud MD: Faktanya Lebih Mengerikan dari yang Beredar di Media
“Menurut kami, kami sudah menulis di laporan tebal itu, tapi kami tahu bahwa polisi lebih tahu untuk mencari itu, caranya, karena polisi punya senjata hukum acara,” pungkasnya.
Baca juga: Exco PSSI Langsung Sibuk Gelar Rapat Usai TGIPF Umumkan Hasil Investigasi
Untuk diketahui, polisi telah menetapkan 6 tersangka dalam tragedi Kanjuruhan. Satu dari keenam tersangka tersebut yakni Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru, Akhmad Hadian Lukita.
Exco PSSI Langsung SIbuk Gelar Rapat
Beberapa anggota Komite Eksekutif PSSI terlihat mulai berdatangan ke Kantor PSSI yang berada di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Jumat (14/10/2022)
Mereka di antaranya yang terlihat Haruna Soemitro, Iwan Budianto (Waketum PSSI), Ketum PSSI (Mochamad Iriawan), Maaike Ira Puspita dan Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
"Nanti dulu ya kami mau rapat Exco dulu," kata Yunus Nusi kepada wartawan, Jumat (14/10/2022).
"Saya tidak mau ngomomg dulu ya," ujar Haruna yang juga tiba di Kantor PSSI.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.