Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kampung Bahari Eksis Meski Sering Digerebek, Ternyata Ada Campur Tangan Irjen Teddy Minahasa

Barang haram yang dikendalikan Irjen Teddy Minahasa ada yang dijual ke Kampung Bahari, kampung yang identik dengan sarang narkoba di Jakut.

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Kampung Bahari Eksis Meski Sering Digerebek, Ternyata Ada Campur Tangan Irjen Teddy Minahasa
Kolase Tribunnews
Kolase foto konferensi pers kasus narkoba, Irjen Teddy Minahasa dan suasana penggerebekan di sarang narkoba Kampung Bahari, Jakarta Utara. Barang haram yang dikendalikan Irjen Teddy Minahasa ada yang dijual ke Kampung Bahari. 

Kepala Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Utara, Ipda Witarso mengatakan, dalam lapak tersebut polisi menemukan barang bukti berupa alat bekas konsumsi sabu-sabu.

Menurut Witarso, lapak tersebut disewakan dengan tarif Rp 10.000.

"Sepertinya (lapak) dibangun oleh kelompok mereka sendiri, masuk ke sini sewa tempat Rp 10.000. Mereka masuk bayar segitu untuk menggunakan sabu,” ujar Witarso, saat dikonfirmasi, Jumat (30/9/2022).

Witarso menduga, lapak itu dibuat oleh bandar narkoba Kampung Bahari.

Dengan begitu, para pembeli bisa langsung mengonsumsi sabu-sabu di tempat itu.

Sejumlah lapak semi permanen di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara dibongkar pascapenggerebekan Rabu (9/3/2022)
Sejumlah lapak semi permanen di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara dibongkar pascapenggerebekan Rabu (9/3/2022) (Warta Kota/Junianto Hamonangan)

Adapun Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Utara bersama Satuan Brimob Polda Metro Jaya menyisir kawasan Kampung Bahari yang disinyalir dijadikan tempat transaksi maupun mengonsumsi narkoba.

“Kami dengan Polda Metro melakukan pengecekan dan mengambil semua barang bukti yang ada di sana,” ungkapnya.

Berita Rekomendasi

“Dan gubuk kita hancurkan agar tidak dijadikan tempat ataupun transaksi narkoba,” sambung Witarso.

Kemudian polisi menyusuri area sekitar rel mereta api, dan menemukan lapk tersebut lengkap dengan puluhan plastik klip bening dan alat hisap.

Barang bukti itu disembunyikan di balik tikar dan papan.

Kendati demikian, polisi tidak berhasil menangkap para pengguna maupun pengedar yang diduga melarikan diri ke arah permukiman penduduk.

"Orang yang keluar dari sana sudah berhasil melarikan diri, tidak berhasil kita tangkap masuk ke permukiman," terang Witarso.

"Kami akan terus melakukan antisipasi pemakai maupun pengedar narkoba di Kampung Bahari," pungkasnya.

Awalnya Polisi Gerebek Indekos, Akhirnya Terungkap Peran dan Keterlibatan Irjen Teddy Minahasa

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas