Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ayah Brigadir J: Permintaan Maaf Bharada E Sangat Kami Tunggu-tunggu

Bharada E meminta maaf atas perbuatannya menembak Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J hingga tewas.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Ayah Brigadir J: Permintaan Maaf Bharada E Sangat Kami Tunggu-tunggu
Kolase Tangkap Layar Kompas Tv dan Tribunnews.com
Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat (Kiri) dan Brigadir J (Kanan), Samuel berharap penyebab kematian Brigadir J segera terungkap setelah ditemukannya CCTV. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Richard Eliezer alias Bharada E meminta maaf atas perbuatannya menembak Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J hingga tewas.

Bharada E mengaku menyesali perbuatannya tersebut.

Penyesalan itu disampaikan saat Bharada E selaku terdakwa saat menjalani sidang perdana kasus dugaan pembunuhan Brigadir J, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (18/10/2022).

Baca juga: Bharada E Bilang Siap Komandan Saat Ditanya Ferdy Sambo Berani Tembak Brigadir J?

Menanggapi permintaan maaf Eliezer, Ayah dari almarhum Brigadir J yakni Samuel Hutabarat mengatakan pihak keluarga memang amat menantikan permintaan maaf tersebut.

"Dalam hal ini Eliezer meminta maaf kepada kami orang tua dari almarhum Josua beserta keluarga. Memang itulah yang sangat kami tunggu-tunggu dari dulu," kata Samuel dikutip dari live streaming Kompas.TV, Selasa.

Samuel pun menyampaikan dirinya selaku orang tua almarhum telah memaafkan perbuatan yang dilakukan oleh Bharada E.

BERITA REKOMENDASI

Terlebih yang bersangkutan kata dia, sudah mengakui seluruh perbuatan dan kesalahannya.

Ia pun memaklumi posisi Bharada E dalam situasi rencana penghabisan nyawa anaknya tersebut.

Dimana Bharada E selaku bawahan diperintah oleh atasannya untuk menghabisi nyawa Brigadir J.

"Dalam hal ini kami memaklumi posisi RE dalam peristiwa itu. RE kan yang diperintah oleh atasannya untuk menghabisi nyawa almarhum Josua. Oleh karena itu kami memaafkan Eliezer, tapi kita ikuti terus proses hukum yang berjalan," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas