Laporan Reporter Tribunnews.com,  Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Politik Ray Rangkuti menilai Menteri BUMN RI Erick Thohir  dapat memuluskan jalan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi Presiden RI selanjutnya.

Pasalnya, orang nomor satu di Kementerian BUMN ini disebut punya bekal komplit sebagai cawapres di pilpres 2024 nanti.

"Erick ini termasuk cawapres potensial yang memiliki bekal komplit dan bisa berpasangan dengan capres mana pun termasuk Ganjar," tutur Ray kepada wartawan, Rabu (19/10/2022).

Pendiri Lingkar Madani Indonesia (LIMA) ini menjelaskan Erick memiliki elektabilitas, kekuatan logistik, berpengalaman dalam memimpin dan orang dekat dari Presiden Jokowi maupun para petinggi partai politik di Indonesia.

Dalam hal elektabilitas, Erick dikatakan memiliki tren yang terus meningkat.

Bahkan dalam beberapa bulan, Ray mencatat elektabilitas Erick meningkat sebanyak 10 persen sebagai cawapres.

Hal ini, dikatakan Ray, juga berkat kepiawaiannya dalam memimpin dan banyak menorehkan prestasi sehingga masyarakat tidak menampik jika Erick disodorkan sebagai cawapres.

"Karena berprestasi masyarakat banyak yang menerima. Pak Erick Thohir juga membawa bekal elektabilitas, ia bisa menopang elektabilitas dari pasangannya di pilpres nanti,” terang Ray.

Hubungan dekat jiga dimiliki oleh Erick dengan para petinggi partai. Dalam beberapa bulan terakhir, Eks Presiden Inter Milan ini bahkan terlihat bersama ketua parpol, di antaranya adalah Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Ketum PAN Zulkifli Hasan dan Ketum Golkar Airlangga Hartarto.

Baca juga: Cerita Erick Thohir Diminta Jokowi Antar Presiden FIFA Gianni Infantino Menuju Istana

Tidak lupa juga, Erick juga disebut sebagai rising star pemimpin Indonesia oleh Ketum NasDem Surya Paloh.

"Di samping itu, ia juga memiliki hubungan dekat dengan King Maker Istana yakni Presiden Jokowi. Bahkan tidak berlebihan jika Erick Thohir disebut sebagai menteri terbaik dan kepercayaan orang nomor satu di Indonesia tersebut melihat kiprahnya di pemerintahan," kata dia.

Terbaru, Erick Thohir membuat FIFA tidak memberikan sanksi kepada Indonesia sebagai delegasi negara atas penugasan khusus Presiden Jokowi.

Terakhir, mantan Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf 2019 memiliki kekuatan finansial yang dibutuhkan untuk mengarungi Pilpres 2024.