Kunjungan Presiden FIFA: Jokowi Diundang Nonton Piala Dunia hingga Stadion Kanjuruhan Dirobohkan
Jokowi menyampaikan perihal undangan khusus itu saat berbicara mengenai investasi terkait stadion di Indonesia.
Editor: Erik S
"Tadi saya juga menyampaikan dan FIFA mengapresiasi untuk Stadion Kanjuruhan di Malang juga akan kita runtuhkan dan kita bangun lagi sesuai dengan standar FIFA," kata Jokowi.
Dia berkata Stadion Kanjuruhan yang baru akan menjadi contoh standar stadion yang baik. Keselamatan penonton dan pemain dalam stadion itu akan terjamin.
Jokowi mengatakan pembicaraannya dengan Infantino juga berfokus pada standar keamanan dalam stadion. "Dengan manajemen stadion, utamanya yang berkaitan dengan fasilitas2 di stadion, standarnya seperti apa. Yang kedua, juga yang berkaitan dengan manajemen keamanan, manajemen security, juga kita bicarakan secara detail," ujarnya.
Baca juga: FIFA & Jokowi Bertemu di Istana, Arah Baru Sepak Bola Indonesia Pasca Tragedi Stadion Kanjuruhan
Untuk mengawasi jalannya transformasi sepakbola nasional, FIFA akan berkantor di Indonesia. Jokowi mengatakan FIFA akan berkantor di Indonesia dalam jangka waktu yang lama.
"Saya sampaikan tadi, kelihatannya FIFA akan lama di Indonesia," kata Jokowi.
Adapun perihal lokasi kantor FIFA di Indonesia, Jokowi belum bisa menyampaikannya. Pemerintah masih menyiapkan kantor FIFA.
"Ini akan sedang secepatnya kita siapkan," ujar Jokowi.
Jokowi mengatakan FIFA akan berinvestasi banyak sehingga membutuhkan waktu yang lama di Indonesia.
"Saya melihat lama, lama, karena tadi Presiden FIFA Gianni Infantino menyampaikan bahwa FIFA ingin berinvestasi banyak di Indonesia, dalam hal yang tadi berkaitan dengan stadion, dengan keselamatan, dengan suporter, dengan sekolah sepakbola yang ada di Indonesia. Dia ingin memberikan perhatian yang khusus kepada negara kita, ini yang patut kita syukuri," imbuh Jokowi.
Baca juga: Sosok Ini Sebut Pertemuan PSSI dan Presiden FIFA Gianni Infantino Berlangsung Dramatis dan Emosional
Adapun terkait PSSI dan pengurusnya, Jokowi menyebut tak ada pembicaraan mengenai hal itu dalam pertemuannya dengan Infantino. TGIPF sebelumnya dalam rekomendasinya meminta Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dan pengurus lainnya untuk mundur sebagai bentuk pertanggungjawaban peristiwa di Kanjuruhan.
"PSSI nanti urusannya FIFA. Tadi urusan FIFA dengan pemerintah," kata Jokowi.
Sementara itu Gianni Infantino menyebut bahwa FIFA memiliki 'utang' kepada masyarakat Indonesia yang dianggap sebagai negara sepak bola.
"Kami akan bekerja di sini dengan Indonesia, kami ingin reformasi dan transformasi sepak bola," ujar Infantino.
"Ini adalah negara sepak bola karena olahraga itu diminati banyak orang sebanyak hampir 300 juta rakyat, mereka menyukai sepak bola," ucap Infantino menambahkan.