TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus Partai Gerindra Sudaryono mengungkapkan bahwa Ketua Umumnya Prabowo Subianto adalah sosok yang tidak biasa dengan situasi yang diarahkan atau 'disetting'.

Sudaryono yang pernah menjadi asisten pribadi Prabowo ini mengatakan dokumentasi dalam sebuah acara kerap hanya memakai kamera ponsel. 

Terkecuali, kata dia, bila kegiatan tersebut diketahui awak media, baru ada juru kamera dan foto. 

"Saya sering sekali mengikuti agenda Pak Prabowo Subianto dari dekat. Beliau tidak biasa apa-apa selalu diikuti wartawan," kata Sudaryono, Selasa (18/10/2022). 

Baca juga: Koalisi Partai Demokrat di Pilpres 2019, Gabung Koalisi Indonesia Adil Makmur Usung Prabowo-Sandi

Sudaryono mengatakan dirinya pernah berinisiatif untuk mengarahkan pengambilan foto di acara pemberian santunan korban letusan Gunung Merapi, Sleman.

Tujuannya, supaya foto yang dihasilkan akan menjadi lebih baik.

Namun, Prabowo mengingatkannya bahwa ia tak mau kegiatannya diatur hanya untuk sebuah pencitraan di media sosial, atau lainnya.

"Kalau bantu ya bantu aja, saya datang kesini untuk melihat dan membantu korban yang lagi susah," kata Sudaryono menirukan ucapan Prabowo saat itu.

"Beliau tidak biasa dengan setting-an. Kata beliau rame ing gawe, sepi ning pamrih, jadi memang Pak Prabowo kurang menyukai pencitraan yang berlebihan," tutur Wasekjen DPP Partai Gerindra itu.