TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto mengungkapkan visi misinya bersama Koalisi Indonesia Bersatu di depan Presiden Joko Widodo (Jokwi) dalam acara hari ulang tahun Golkar pada hari ini, Jumat (21/10/2022).

Diketahui Koalisi Indonesia Bersatu ini terdiri dari Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Dalam pidatonya Airlangga menyebut KIB sudah mempunyai visi misi untuk 2025-2035 mendatang, yakni Program Akselerasi Transformasi Ekonomi Nasional atau jika disingkat menjadi PATEN.

"Bersama Koalisi Indonesia Bersatu PAN, PPP, Partai Golkar sudah memiliki visi misi. 2025-2035 yang kita beri nama Program Akselerasi Transformasi Ekonomi Nasional. Singkatannya PATEN."

"Kalau singkatannya PATEN saya rasa Ketua Dewan Penasehat Pak Luhut Binsar Pandjaitan pasti mendukung," kata Airlangga dalam tayangan Breaking News Kompas TV, Jumat (21/10/2022).

Setelah mengumumkan visi misi KIB, Airlangga pun menegaskan jika Partai Golkar sangat terbuka, inklusif, dan siapapun boleh bergabung bersama KIB.

Baca juga: Surya Paloh, AHY, Mardiono hingga Jusuf Kalla Hadiri HUT Golkar ke-58 di JIExpo Kemayoran

Bahkan Airlangga juga mengaku sudah siap jika ada partai lain yang akan bergabung dengan KIB malam ini juga.

"Untuk teman partai lain, Partai Golkar sangat terbuka, inklusif, siapun boleh bergabung, yang malam ini siap bergabung kita siap teken-teken," imbuhnya.

Kepada Presiden Jokowi, Airlangga menyebut Golkar bersama PAN dan PPP sudah mempunyai tiket untuk mencalonkan Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2024 mendatang.

Airlangga bahkan menyebut jika tiket yang dimiliki KIB adalah tiket premium dan akan bisa menjadi tiket VIP jika ada lagi partai lain yang ingin bergabung dengan KIB.

Baca juga: Ahmad Ali: Kalau Golkar Naksir Anies Baswedan, Nasdem Siap Gabung KIB

"Partai Golkar bersama dengan PAN dan PPP sudah punya tiket Pak Presiden untuk mencalonkan Presiden dan Wakil Presiden tahun 2024. Tiketnya kalo nonton bola, tiket premium, di atas batas minimal."

"Tapi kalau dibantu temen-temen Ketua Umum yang ada di depan, tiket premium ini berubah jadi tiket VIP," ungkap Ketum Golkar ini.

Terlebih jika partai lain yang ingin bergabung mempunyai visi yang sama dengan KIB, yakni transformasi dan berjuang untuk kesejahteraan rakyat.

Seperti yang dilakukan oleh Presiden Jokowi hingga saat ini.

Baca juga: Mengaku Tak Khawatir Bacapresnya Direbut, NasDem Izinkan Anies Baswedan Hadir di Acara HUT Golkar

Airlangga pun mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada Presiden Jokowi karena telah memberi kesempatan dirinya untuk menjadi Menko Perekonomian di Kabinet Indonesia Maju.

"Apalagi kalau visinya sama tranformasi, melanjutkan dan berjuang untuk kesejahteraan rakyat, sama seperti yang dilakukan Bapak Presiden hari ini. KIB berterimakasih, Ketua Umumnya disuruh magang di kabinet bapak. Jadi kalau pendidikan ini namanya pendidikan vokasi," terang Airlangga.

Terakhir Airlangga menuturkan, KIB ingin mengutamakan politik yang menyatukan, bukan politik yang memecah belah bangsa.

Karena menurutnya, kini sudah saatnya untuk mengakhiri adanya polarisasi politik

Baca juga: NasDem Nyatakan Buka Kemungkinan Gabung KIB, jika Golkar Naksir Anies Baswedan

"KIB ingin mengutamakan politik menyatukan, bukan politik yang memecah belah bangsa. Sudah saatnya polarisasi politik kita akhiri. Koalisi ini juga merefleksikan implementasi dari Pancasila, yaitu untuk tidak memecah belah masyarakat demi kepentingan politik sesaat."

"Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta menghargai kebinekaan masyarakat yang mengutamakan persamaan dan persatuan. Kita bertekad untuk bergotong-royong untuk kesejahteraan rakyat," pungkasnya.

Baca juga: Hadiri HUT ke-58 Golkar, Presiden Jokowi Disambut Sejumlah Politisi Senior Partai

Surya Paloh, AHY, Mardiono hingga Jusuf Kalla Hadiri HUT Golkar ke-58 di JIExpo Kemayoran

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, sejumlah petinggi partai politik (parpol) menghadiri acara puncak HUT ke-58 Partai Golkar di JIExpo Kemayoran, Jumat (21/10/2022).

Pantauan Tribunnews.com, sejumlah petinggi parpol itu, yakni Ketua Umum NasDem Surya Paloh.

Ia didampingi Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni.

Selain itu, ada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Kemudian, ada Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono.

Selanjutnya, Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesudibjo dan Sekretaris Jenderal DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Alhabsyi.

Lalu, ada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto serta mantan wakil presiden (Wapres) RI Jusuf Kalla.

Sebagai informasi, acara ini dihadiri perwakilan Partai Golkar di 34 Provinsi di Indonesia.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Fersianus Waku)

Baca berita lainnya terkait Ulang Tahun Partai Golkar.