Relawan Jokowi akan Gelar Musra di 10 Kota
Setelah di gelar di Bandung beberapa waktu lalu, Musra kembali akan digelar di sejumlah kota lainnya.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Relawan pendukung Joko Widodo (Jokowi) akan kembali menggelar Musyawarah Rakyat (Musra) di Indonesia.
Setelah di gelar di Bandung beberapa waktu lalu, Musra kembali akan digelar di sejumlah kota lainnya.
Tidak tanggung-tanggung Musra akan diadakan di sepuluh kota hingga akhir tahun ini.
Ketua Dewan Pengarah Musra Indonesia Andi Gani Nena Wea menegaskan aspirasi rakyat di seluruh Indonesia mesti disalurkan dan disuarakan.
Menurutnya, Musra mewadahi aspirasi di tengah pembahasan capres-cawapres oleh partai-partai politik yang belum final hingga saat ini.
"Waktunya rakyat Indonesia harus bersuara, ayo sampaikan apa maunya lewat Musra," kata Andi Gani, Kamis (20/10/2022).
Baca juga: Gelar Musra Bulan ini, Budi Arie Setiadi: Sesuai Keinginan Jokowi agar Ojo Kesusu
Penanggungajawab Pembina Musra Indonesia, Budi Arie Setiadi mengundang seluruh rakyat untuk meramaikan Musra di daerah masing-masing.
Ia menjelaskan, Musra yang terdekat digelar di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, pada Minggu (23/10).
Sedangkan Musra terakhir tahun ini dihelat di Kupang, Nusa Tenggara Timur, pada Sabtu (17/12).
"Musra memanggil seluruh rakyat untuk membanjiri acara. Musra ini seperti pilpres kecil di daerah-daerah," katanya.
Sementara itu Ketua Panitia Musra Indonesia Panel Barus menjelaskan, Musra merupakan gerakan aspiratif yang ditujukan untuk menyerap aspirasi rakyat terhadap sosok calon pemimpin pada 2024.
"Musra ini merupakan sebuah gerakan aspiratif yang dilaksanakan dengan tujuan untuk menyampaikan pendapat dan keinginan terhadap sosok kepemimpinan nasional, yang diharapkan oleh rakyat Indonesia pada 2024," ujarnya.
Baca juga: Projo Yakin Jokowi Tidak Maju di Pilpres 2024 Meski Namanya akan Kembali Muncul di Musra II Makassar
Panel menambahkan, Musra Indonesia adalah sebuah mekanisme yang melibatkan masyarakat secara langsung dalam menyusun kerangka kriteria kepemimpinan yang diharapkan di masa depan.
Ia menegaskan, Musra tidak didesain untuk menutup-nutupi suara rakyat yang menginginkan tokoh terbaik untuk memimpin bangsa ini.
"Hasil Musra 100 persen pilihan rakyat, tidak didiskon sedikitpun," katanya.
Adapun, jadwal Musra hingga akhir tahun, sebagai berikut, Riau (23 Oktober), Palembang (29 Oktober), Batam (5 November), Padang (6 November), Serang (12 November), Makassar (13 November), Surabaya (4 Desember), Banjarmasin (11 Desember), Mamuju ( 15 Desember), dan Kupang (17 Desember).
Untuk diketahui, Musra Indonesia diinisiasi oleh relawan Jokowi. Musra merupakan ajang menyerap aspirasi masyarakat soal siapa tokoh nasional yang layak untuk 2024.