Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Survei LSI: Persepsi Masyarakat Terhadap Ekonomi DKI Jakarta Lebih Positif Dibanding Nasional

Kondisi perekonomian di Jakarta dalam lima tahun belakangan ini dinilai positif dibandingkan dengan kondisi secara nasional.

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Survei LSI: Persepsi Masyarakat Terhadap Ekonomi DKI Jakarta Lebih Positif Dibanding Nasional
Tribunnews.com/ Rizki Sandi Saputra
Hasil survei LSI perihal persepsi masyarakat terhadap kondisi ekonomi di DKI Jakarta dalam kurun waktu lima tahun atau di bawah kepemimpinan Anies Baswedan - Ahmad Riza Patria yang disampaikan secara daring, Jumat (21/10/2022). 

"Jadi kondisi pemerintahan secara umum dinilai positif oleh masyarakat DKI Jakarta menjelang berakhirnya Anies Baswedan di DKI Jakarta," ucap Djayadi.

Sementara untuk kondisi Politik di DKI Jakarta, dominan masyarakat ibu kota dalam temuan LSI cenderung stagnan dalam menilai perpolitikan.

Akan tetapi, jumlah masyarakat yang menilai positif cenderung masih lebih banyak dibandingkan dengan yang menilai buruk.

Baca juga: Pengamat Sebut Saat Ini AHY Sosok Paling Kuat Jadi Wakil Presiden, Dampingi Anies Baswedan di 2024

"Yang menilai kondisi politik itu baik atau sangat baik ada diangka 43,2 persen (38,3 persen baik, 2,9 persen sangat baik) sedangkan yang menilai buruk itu diangka 18,8 persen (1,7 persen sangat buruk, 17,7 baik)," katanya.

Denga begitu, jika dikurangkan antara nilai baik dengan buruk itu masih didapati hasil yang positif perihal kondisi politik di DKI Jakarta.

"Jadi kondisi politik juga dinilai positif meskipun tingkat kepositifannya lebih rendah dibanding kondisi umum pemerintahan," tukas Djayadi.

Sebagai informasi, Survei ini dilakukan pada 8-14 Oktober 2022 dengan populasi survei merupakan seluruh warga Indonesia di Provinsi DKI Jakarta yang punya hak pilih daalm pemilu yaitu mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Berita Rekomendasi

Adapun jumlah sampelnya sebanyak 610 orang diambil dengan menggunakan metode multistage dengan toleransi kesalahan (margin of error) kurang lebih 4 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen dengan asumsi simple random sampling.

Mekanisme wawancara yang dipilih yakni tatap muka yang dilakukan oleh pewawancara yang telah dilatih terhadap responden terpilih.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas